Waspada Ada 3 Jalan Berlubang di Jalan Protokol Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Perbaikan jalan di Jakarta Pusat nampaknya tidak dilakukan secara serius. Buktinya ada tiga jalan berlubang akibat pengerjaan proyek MRT maupun kelebihan beban.
Ketiga jalan berlubang tersebut yakni di Jalan Menteng Raya, tepatnya di dekat Tugu Tani. Kemudian di Jalan Sudirman tepatnya di kolong flyover Karet dan Halte Polda Metro Jaya.
Kasie Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Pusat Irfanudin mengatakan, belum mengetahui tiga lokasi jalan berlubang, meski demikian dirinya berjanji untuk segera menindaklanjuti perihal ini.
Menurut Irfan, ketidaktahuan pihaknya terkait jalan rusak karena saat ini Sudin Bina Marga Jakarta Pusat masih fokus melakukan perbaikan ruas Jalan Biak. Di mana perbaikan jalan tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya, hanya tambal sulam.
Perbaikan jalan tahun ini dilakukan dengan mengeruk aspal, kemudian jalan tersebut baru diaspal kembali. "Kita lakukan ini karena pengaspalan pada tahun sebelumnya tidak benar," kata Irfaanudin, Senin 9 November 2015 kemarin.
Pengamat tata kota Yayat Supriyatna menyayangkan adanya jalan berlubang, terlebih berada di kawasan obyek vital. Di mana Tugu Tani hanya berjarak satu kilometer dari Balai Kota. Kemudian di samping Polda Metro Jaya.
Ketiga jalan berlubang tersebut yakni di Jalan Menteng Raya, tepatnya di dekat Tugu Tani. Kemudian di Jalan Sudirman tepatnya di kolong flyover Karet dan Halte Polda Metro Jaya.
Kasie Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Pusat Irfanudin mengatakan, belum mengetahui tiga lokasi jalan berlubang, meski demikian dirinya berjanji untuk segera menindaklanjuti perihal ini.
Menurut Irfan, ketidaktahuan pihaknya terkait jalan rusak karena saat ini Sudin Bina Marga Jakarta Pusat masih fokus melakukan perbaikan ruas Jalan Biak. Di mana perbaikan jalan tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya, hanya tambal sulam.
Perbaikan jalan tahun ini dilakukan dengan mengeruk aspal, kemudian jalan tersebut baru diaspal kembali. "Kita lakukan ini karena pengaspalan pada tahun sebelumnya tidak benar," kata Irfaanudin, Senin 9 November 2015 kemarin.
Pengamat tata kota Yayat Supriyatna menyayangkan adanya jalan berlubang, terlebih berada di kawasan obyek vital. Di mana Tugu Tani hanya berjarak satu kilometer dari Balai Kota. Kemudian di samping Polda Metro Jaya.
(whb)