Gerebek Bandar Narkoba, Oknum Brimob Dikeroyok Warga
A
A
A
JAKARTA - Oknum Brimob Bharada AZ bersama tiga rekannya dibekuk aparat setelah melakukan aksi penggerebekan bodong terhadap seorang bandar narkoba.
Kejadian bermula saat oknum Brimob berinisial AZ itu bersama tiga temannya UT (25), AG (22), dan De (22), merencanakan penggerebekan gadungan. AG mendapat informasi mengenai seorang bandar sabu berinisial P. Berbekal informasi itu, mereka membuat skenario penangkapan layaknya tim reserse narkoba.
Berbekal mobil sewaan, keempatnya menuju SMUN 104 di kawasan Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, untuk menangkap P. Pada saat ditangkap, ternyata P tidak membawa satu pun barang haram tersebut seperti apa yang diharapkan. Hingga akhirnya keempatnya pun berupaya melakukan pengembangan.
Keempatnya pun membawa P dan mengarah ke Jalan Bendungan, Kramatjati, Jakarta Timur. Namun, upaya melakukan penggerebekan gadungan ini memunculkan permasalahan.
Salah seorang pelaku, UT menembakkan senjata airsoft gun yang dibawanya untuk membubarkan warga. Hal tersebut menjadikan warga marah lalu mengeroyok keempatnya. Setelah dikeroyok warga, empat orang itu diamankan dan langsung digelandang ke Polres Jakarta Timur.
Kepala Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Faroq membenarkan hal tersebut. "Melaksanakan kegiatan gadungan seolah seperti reserse narkoba dan menggerebek cari bandar narkoba," kata Umar kepada wartawan, Kamis (29/10/2015).
Umar menjelaskan penggerebekan bodong ini hanya modus untuk memeras. Oknum Brimob itu kini sudah dibawa Propam ke korpsnya di Kelapa Dua Depok. Sementara ketiga pelaku lainnya masih diperiksa di Polres Jakarta Timur.
Kejadian bermula saat oknum Brimob berinisial AZ itu bersama tiga temannya UT (25), AG (22), dan De (22), merencanakan penggerebekan gadungan. AG mendapat informasi mengenai seorang bandar sabu berinisial P. Berbekal informasi itu, mereka membuat skenario penangkapan layaknya tim reserse narkoba.
Berbekal mobil sewaan, keempatnya menuju SMUN 104 di kawasan Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, untuk menangkap P. Pada saat ditangkap, ternyata P tidak membawa satu pun barang haram tersebut seperti apa yang diharapkan. Hingga akhirnya keempatnya pun berupaya melakukan pengembangan.
Keempatnya pun membawa P dan mengarah ke Jalan Bendungan, Kramatjati, Jakarta Timur. Namun, upaya melakukan penggerebekan gadungan ini memunculkan permasalahan.
Salah seorang pelaku, UT menembakkan senjata airsoft gun yang dibawanya untuk membubarkan warga. Hal tersebut menjadikan warga marah lalu mengeroyok keempatnya. Setelah dikeroyok warga, empat orang itu diamankan dan langsung digelandang ke Polres Jakarta Timur.
Kepala Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Faroq membenarkan hal tersebut. "Melaksanakan kegiatan gadungan seolah seperti reserse narkoba dan menggerebek cari bandar narkoba," kata Umar kepada wartawan, Kamis (29/10/2015).
Umar menjelaskan penggerebekan bodong ini hanya modus untuk memeras. Oknum Brimob itu kini sudah dibawa Propam ke korpsnya di Kelapa Dua Depok. Sementara ketiga pelaku lainnya masih diperiksa di Polres Jakarta Timur.
(zik)