Terungkap, Ini Penyebab Kematian Mahasiswi Cantik di Apartement Gateway
A
A
A
JAKARTA - Universitas Mercubuana memastikan kematian mahasiswi Winetta Nemesia Malva (21) di Apartemen Gateway Tower D lantai 15 No.27, Jakarta Selatan karena serangan jantung. Kepastian itu didapat, berdasarkan hasil visum tim medis RS Fatmawati.
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Mercu Buana Agustina Zubair menjelaskan, bukti serangan jantung pada tubuh korban terlihat pada warna kulit wajah korban yang membiru. Kuat dugaan, hal itu disebabkan suplai oksigen pada tubuh korban yang mengalami gangguan.
Agustina menyesalkan, menyesalkan beredarnya kabar yang menyebutkan kalau busa di mulut Winetta saat ditemukan tewas itu karena berlebihan mengonsumsi obat-obatan terlarang. Memang secara fisik Winetta memang bertubuh subur, namun lanjut Agustina, kondisi itu tidak berkaitan dengan penggunaan obat terlarang.
"Tanda-tanda pada tubuh korban seperti gelembung pada mulut itu tidak ada kaitan dengan obat terlarang. Itu reaksi jasad normal saja," tegas Agustina Zubair, Selasa (27/9/2015) siang.
Wakil Dekan Fikom Universitas Mercu Buana, A Rahman menegaskan, hasil pemeriksaan itu sudah final. Tim medis rumah sakit juga tidak menemukan tanda mahasiswi semester akhir itu meninggal dunia karena tindak kekerasan. Keterangan itu diperkuat dengan identifikasi kepolisian yang tidak menemukan bukti kekerasan fisik pada tubuh Wineta.
Hasil olah TKP, lanjut Rahman, mendapati seluruh barang di dalam unit apartemen tempat Winetta ditemukan pada Senin (26/10/2015) pukul 10.00 WIB, tidak ada satu benda yang hilang. "Semua barang tetap apa adanya. Tidak ada dugaan negatif seperti berita yang beredar", terangnya.
Seperti diketahui, mahasiswi yang tercatat sebagai warga Jalan Pantai Asri Singaraja, Banyuasri, Buleleng, Bali itu pertama kali ditemukan oleh mantan pacarnya Arsyi Rizki Maulana (20).(Baca: Mahasiswi Cantik Tewas di Apartemen Gateway)
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Mercu Buana Agustina Zubair menjelaskan, bukti serangan jantung pada tubuh korban terlihat pada warna kulit wajah korban yang membiru. Kuat dugaan, hal itu disebabkan suplai oksigen pada tubuh korban yang mengalami gangguan.
Agustina menyesalkan, menyesalkan beredarnya kabar yang menyebutkan kalau busa di mulut Winetta saat ditemukan tewas itu karena berlebihan mengonsumsi obat-obatan terlarang. Memang secara fisik Winetta memang bertubuh subur, namun lanjut Agustina, kondisi itu tidak berkaitan dengan penggunaan obat terlarang.
"Tanda-tanda pada tubuh korban seperti gelembung pada mulut itu tidak ada kaitan dengan obat terlarang. Itu reaksi jasad normal saja," tegas Agustina Zubair, Selasa (27/9/2015) siang.
Wakil Dekan Fikom Universitas Mercu Buana, A Rahman menegaskan, hasil pemeriksaan itu sudah final. Tim medis rumah sakit juga tidak menemukan tanda mahasiswi semester akhir itu meninggal dunia karena tindak kekerasan. Keterangan itu diperkuat dengan identifikasi kepolisian yang tidak menemukan bukti kekerasan fisik pada tubuh Wineta.
Hasil olah TKP, lanjut Rahman, mendapati seluruh barang di dalam unit apartemen tempat Winetta ditemukan pada Senin (26/10/2015) pukul 10.00 WIB, tidak ada satu benda yang hilang. "Semua barang tetap apa adanya. Tidak ada dugaan negatif seperti berita yang beredar", terangnya.
Seperti diketahui, mahasiswi yang tercatat sebagai warga Jalan Pantai Asri Singaraja, Banyuasri, Buleleng, Bali itu pertama kali ditemukan oleh mantan pacarnya Arsyi Rizki Maulana (20).(Baca: Mahasiswi Cantik Tewas di Apartemen Gateway)
(whb)