Perankan 33 Adegan Bunuh Ibu dan Anak, Pelaku Buang Baju ke Laut

Selasa, 27 Oktober 2015 - 15:38 WIB
Perankan 33 Adegan Bunuh Ibu dan Anak, Pelaku Buang Baju ke Laut
Perankan 33 Adegan Bunuh Ibu dan Anak, Pelaku Buang Baju ke Laut
A A A
JAKARTA - Heri Kurniawan alias Geger, tersangka pembunuhan Dayu Priambarita (45), dan anaknya Yuel Imanuel (5), memerankan 33 adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan ini. Bahkan, tersangka masih hafal dengan adegan yang menewaskan ibu dan anak itu.

"Peristiwa ini hanya pelaku yang tahu karena tidak ada saksi. Kita hanya punya alat bukti berupa DNA dan sidik jari. Hasilnya ini direkam ulang, didokumentasikan agar dapat ditunjukkan dalam persidangan," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti di lokasi rekonstruksi Perumahan Aneka Elok Blok A13 No.8 RT15/09 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jaktim, Selasa (27/10/2015).

Mantan Perwira Menengah Divisi Hubungan Internasional (Pamen Divhubinter) Polri ini menjelaskan, mulanya pelaku memastikan rumah korban terkunci. Setelah pelaku masuk, ia mencoba membuka pintu kamar Dayu.

Mengetahui hal tersebut Dayu langsung menjerit. Tarik menarik antara Heri dan Dayu pun terjadi, hingga akhirnya pelaku menusuk Dayu. Sementara itu Yoel sempat menahan pelaku untuk tidak menusuk ibunya, nahas anak umur lima tahun itu juga menjadi korban.

"Korban dengan pelaku tidak saling kenal. Kebetulan hanya mengambil ponsel milik korban. Kata pelaku kalau ada alat transportasi mungkin bisa bawa TV atau alat elektronik lain," katanya lagi," tutur Khrisna.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq menambahkan, suara teriakan korban kemungkinan sudah pelan. Sehingga tidak terdengar oleh warga sekitar.

"Suara teriaknya ibu gimana ya, mungkin tidak terlalu kencang juga. Sehingga para tetangganya enggak ada yang dengar," kata Umar.

Usai membunuh Dayu dan Yoel, Heri sempat membersihkan di rmah orban. Kemudian sempat mencari barang berharga di dalam rumah, seperti laptop atau yang lainnya. Namun, Heri tidak menemukan barang berharga.

Kemudian Heri keluar dari rumah dengan membawa kabur sebuah telepon merek HTC. Untuk menghilangkan jejak pembunuhan itu, Heri membuang bajunya yang terkena darah di kawasan perkampungan sebelum akhirnya dibuang ke laut di wilayah Jakarta Utara.

PILIHAN:

Lawan Petugas, Oknum TNI Ini Dilumpuhkan Petugas BNN

PT Godang Tua Jaya Tidak Khawatirkan Langkah Ahok

Merasa Tak Diakui, Relawan Ini Tarik Dukungan
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6661 seconds (0.1#10.140)