7 Tahanan Kabur, Kapolsek Ciracas Dicopot
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya mencopot Kompol Budi Santoso dari jabatannya sebagai Kapolsek Ciracas. Pencopotan ini terkait kaburnya sejumlah tahanan di polsek tersebut.
Kompol Budi Santoso pun dimutasikarena telah melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal mengatakan, telah melakukan pemeriksaan terhadap Kompol Budi Santoso terkait adanya kasus tahanan yang melarikan diri itu.
Hasilnya, Kapolsek Ciracas pun diduga melakukan panggaran SOP.
"Kapolsek Ciracas dimutasi, atau demosi. Dua hari lalu turun suratnya, kalau mutasinya mungkin dua hari ke depan yah. Ini bagian dari evaluasi karena adanya diduga pelanggaran SO," ujarnya pada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Selasa (27/10/2015).
Menurut Iqbal, penyidik pun kini masih mengejar tahanan yang masih belum kembali itu. "Baru dua tahanan yang sudah diamankan, lainnya masih kami buru. Petugas jaga dan jajaran Polsek Ciracas lainnya masih diperiksa," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, diduga sibuk mengamankan final Piala Presiden, tujuh orang tahanan Polsek Ciracas Jakarta Timur berhasil kabur pada Senin 19 Oktober 2015 lalu. (Baca: Tujuh Tahanan Polsek Ciracas Kabur)
Kompol Budi Santoso pun dimutasikarena telah melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal mengatakan, telah melakukan pemeriksaan terhadap Kompol Budi Santoso terkait adanya kasus tahanan yang melarikan diri itu.
Hasilnya, Kapolsek Ciracas pun diduga melakukan panggaran SOP.
"Kapolsek Ciracas dimutasi, atau demosi. Dua hari lalu turun suratnya, kalau mutasinya mungkin dua hari ke depan yah. Ini bagian dari evaluasi karena adanya diduga pelanggaran SO," ujarnya pada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Selasa (27/10/2015).
Menurut Iqbal, penyidik pun kini masih mengejar tahanan yang masih belum kembali itu. "Baru dua tahanan yang sudah diamankan, lainnya masih kami buru. Petugas jaga dan jajaran Polsek Ciracas lainnya masih diperiksa," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, diduga sibuk mengamankan final Piala Presiden, tujuh orang tahanan Polsek Ciracas Jakarta Timur berhasil kabur pada Senin 19 Oktober 2015 lalu. (Baca: Tujuh Tahanan Polsek Ciracas Kabur)
(whb)