Polisi Masih Selidiki Kasus Penemuan Mayat di Dalam Mobil BMW
A
A
A
JAKARTA - Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penemuan jasad Wiliyanto (30), yang diduga tewas lantaran dibunuh di dalam mobil BMW. Hingga kini, polisi masih mengumpulkan bukti-bukti dalam kasus tersebut.
"Perkembangan kasusnya kami masih terus kumpulkan bukti-bukti dan memeriksa para saksi," ujar Kapolsek Pulogadung Kompol Cahyo ketika dihubungi Sindonews, Sabtu (24/10/2015).
Cahyo mengaku, hingga kini masih belum bisa memberikan informasi banyak terkait kasus penemuan mayat dengan kondisi mengenaskan itu. (Baca: Adik Pemilik Bengkel Diduga Tewas Lebih dari 48 Jam)
"Kalau sekarang saya belum bisa kasih informasi karena masih penyelidikan. Kalau nanti sudah terungkap, baru akan saya beberkan," katanya.
Sebelumnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan di dalam mobil di bengkel Andri Motor Service dalam kondisi tangan terikat dan kaki terikat serta mulut ditutup lakban. Kemudian, tubuhnya sudah membusuk.
PILIHAN:
Nenek Presiden Jokowi Meninggal Dunia Diusia 100 Tahun
Sempat Bilang Siapa Elu? Ahok Persilakan DPRD Bekasi Panggil Dirinya
Dinilai Melecehkan, Ahok Diultimatum Keluarga Besar TNI/Polri
"Perkembangan kasusnya kami masih terus kumpulkan bukti-bukti dan memeriksa para saksi," ujar Kapolsek Pulogadung Kompol Cahyo ketika dihubungi Sindonews, Sabtu (24/10/2015).
Cahyo mengaku, hingga kini masih belum bisa memberikan informasi banyak terkait kasus penemuan mayat dengan kondisi mengenaskan itu. (Baca: Adik Pemilik Bengkel Diduga Tewas Lebih dari 48 Jam)
"Kalau sekarang saya belum bisa kasih informasi karena masih penyelidikan. Kalau nanti sudah terungkap, baru akan saya beberkan," katanya.
Sebelumnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan di dalam mobil di bengkel Andri Motor Service dalam kondisi tangan terikat dan kaki terikat serta mulut ditutup lakban. Kemudian, tubuhnya sudah membusuk.
PILIHAN:
Nenek Presiden Jokowi Meninggal Dunia Diusia 100 Tahun
Sempat Bilang Siapa Elu? Ahok Persilakan DPRD Bekasi Panggil Dirinya
Dinilai Melecehkan, Ahok Diultimatum Keluarga Besar TNI/Polri
(mhd)