Curi Motor Tetangga, Pemuda Tanggung Ini Diamankan Polisi
A
A
A
JAKARTA - Warga Jalan Damai Raya, RT05/02, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), berinisial K (14), diamankan polisi. Pemuda tanggung itu diamankan lantaran nekat mencuri motor milik tetangganya, Nasrullah.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Deddy Arnadi menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat korban tengah memanaskan motor Yamaha Mio B 6768 PTI di teras depan rumahnya. Namun, saat korban masuk ke dalam rumah untuk mengambil tas dan hendak berangkat kerja. Motor kesayangannya itu telah raib.
Lantas, kata Deddy, korban mengajak saudaranya untuk mencari motor berwarna hitam itu ke pelosok kampungnya. Namun sayang, korban tidak menemukan motornya itu. Korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
"Kejadiannya Selasa, 20 Oktober kemarin malam. Kami lalu mengerahkan anggota untuk melakukan pencarian. Korban mau ikut, akhirnya kami ajak," ujarnya di Jakarta, Rabu 21 Oktober 2015.
Dedy melanjutkan, pasa saat tengah malam, saudara korban melihat kalau motor korban tengah terparkir bebas di depan jalanan, tepat di dekat SMA 90, Petukangan, Jakarta Selatan. Saudaranya itu pun akhirnya menghubungi Nasrullah.
"Korban mengabari kami. Kami lalu ke lokasi, ternyata benar ada motor korban. Di situ kami amankan motor korban, pelaku pun berhasil kami tangkap di lokasi," terangnya.
Deddy menambahkan, saat diinterogasi, pelaku yang berinisial K itu mengaku nekat mencuri lantaran membutuhkan biaya hidup. Pelaku yang putus sekolah itu mengaku hanya hidup bersama kakak kandungnya yang telah menikah. Sedang ibu pelaku telah meninggal dunia dan ayahnya di penjara.
"Untuk kasus ayahnya, kita belum mengetahui dipenjara karena apa. Yang jelas pelaku ini tinggal bersama kakanya," pungkasnya.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Deddy Arnadi menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat korban tengah memanaskan motor Yamaha Mio B 6768 PTI di teras depan rumahnya. Namun, saat korban masuk ke dalam rumah untuk mengambil tas dan hendak berangkat kerja. Motor kesayangannya itu telah raib.
Lantas, kata Deddy, korban mengajak saudaranya untuk mencari motor berwarna hitam itu ke pelosok kampungnya. Namun sayang, korban tidak menemukan motornya itu. Korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
"Kejadiannya Selasa, 20 Oktober kemarin malam. Kami lalu mengerahkan anggota untuk melakukan pencarian. Korban mau ikut, akhirnya kami ajak," ujarnya di Jakarta, Rabu 21 Oktober 2015.
Dedy melanjutkan, pasa saat tengah malam, saudara korban melihat kalau motor korban tengah terparkir bebas di depan jalanan, tepat di dekat SMA 90, Petukangan, Jakarta Selatan. Saudaranya itu pun akhirnya menghubungi Nasrullah.
"Korban mengabari kami. Kami lalu ke lokasi, ternyata benar ada motor korban. Di situ kami amankan motor korban, pelaku pun berhasil kami tangkap di lokasi," terangnya.
Deddy menambahkan, saat diinterogasi, pelaku yang berinisial K itu mengaku nekat mencuri lantaran membutuhkan biaya hidup. Pelaku yang putus sekolah itu mengaku hanya hidup bersama kakak kandungnya yang telah menikah. Sedang ibu pelaku telah meninggal dunia dan ayahnya di penjara.
"Untuk kasus ayahnya, kita belum mengetahui dipenjara karena apa. Yang jelas pelaku ini tinggal bersama kakanya," pungkasnya.
(mhd)