Disangka Bobotoh, Pengendara Motor Dikeroyok di Depok
A
A
A
JAKARTA - Lantaran diduga pendukung Persib atau bobotoh, seorang pengendara motor menjadi korban keroyok massa di depan Grand Depok City. Pasalnya, pengendara motor itu menggunakan kaos berwarna biru.
Saat melintas di kawasan Grand Depok City (GDC) pria yang menggunakan motor B 3613 ECY itu tiba-tiba dihadang sekelompok orang pada Sabtu (17/10/2015) malam. (Baca: Jelang Subuh, Tawuran Suporter Pecah di Senayan)
Matias Daili, korban, hanya bisa pasrah ketika motornya dibuang ke kali oleh massa tak dikenal itu. Karena dia tak kuasa melawan masaa yang jumlahnya tak seimbang.
"Saya nggak tahu apa-apa. Saya lagi nunggu teman di jembatan. Tiba-tiba datang gerombolan pemuda langsung menyuruh saya buka baju," kata Matias, Minggu (18/10/2015).
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polresta Depok. Namun pihak kepolisian menampik bahwa pengeroyokan itu terkait dua kubu suporter bola.
"Ini salah sasaran. Ini perkelahian geng motor yang salah sasaran," kata Kapolresta Depok Kombes Dwiyono.
Pihaknya masih mengejar pelaku pengeroyokan ini. Untuk keamanan pada hari ini sendiri pihaknya mengaku sudah mengantisipasi timbulnya gesekan antara pendukung supporter sepak bila saat laga Final Piala Presiden antara Persib dan Sriwijaya FC di Glora Bung Karno (GBK).
Supporter The Jack Mania Depok dan perwakilan Viking juga sudah datang ke Polres Depok.
"The Jack Mania berjanji akan menjaga kondusifitas. Dan Viking Bogor Timur meminta pengamanan saat perjalanannya," tutupnya.
PILIHAN:
Ini Motof Pembunuhan Ibu - Anak di Cakung
Dua Rekan Pesulap Limbad Resmi Jadi Tersangka
Saat melintas di kawasan Grand Depok City (GDC) pria yang menggunakan motor B 3613 ECY itu tiba-tiba dihadang sekelompok orang pada Sabtu (17/10/2015) malam. (Baca: Jelang Subuh, Tawuran Suporter Pecah di Senayan)
Matias Daili, korban, hanya bisa pasrah ketika motornya dibuang ke kali oleh massa tak dikenal itu. Karena dia tak kuasa melawan masaa yang jumlahnya tak seimbang.
"Saya nggak tahu apa-apa. Saya lagi nunggu teman di jembatan. Tiba-tiba datang gerombolan pemuda langsung menyuruh saya buka baju," kata Matias, Minggu (18/10/2015).
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polresta Depok. Namun pihak kepolisian menampik bahwa pengeroyokan itu terkait dua kubu suporter bola.
"Ini salah sasaran. Ini perkelahian geng motor yang salah sasaran," kata Kapolresta Depok Kombes Dwiyono.
Pihaknya masih mengejar pelaku pengeroyokan ini. Untuk keamanan pada hari ini sendiri pihaknya mengaku sudah mengantisipasi timbulnya gesekan antara pendukung supporter sepak bila saat laga Final Piala Presiden antara Persib dan Sriwijaya FC di Glora Bung Karno (GBK).
Supporter The Jack Mania Depok dan perwakilan Viking juga sudah datang ke Polres Depok.
"The Jack Mania berjanji akan menjaga kondusifitas. Dan Viking Bogor Timur meminta pengamanan saat perjalanannya," tutupnya.
PILIHAN:
Ini Motof Pembunuhan Ibu - Anak di Cakung
Dua Rekan Pesulap Limbad Resmi Jadi Tersangka
(ysw)