Pengamat Duga Pembunuhan Ibu & Anak di Cakung Bermotif Bisnis
A
A
A
JAKARTA - Kriminolog dari Universitas Indonesia, Bambang Widodo Umar mengatakan besar kemungkinan kasus pembunuhan ibu dan anak di Perumahan Aneka Elok pada Kamis 8 Oktober 2015 berlatar belakang persaingan usaha.
“Analisis saya itu bermotif saingan bisnis. Dimana dikatakan sang suami kan seorang pengusaha, apalagi keluarga tersebut sering mendapatkan anacaman teror,” kata Bambang saat dihubungi Sindonews, Senin (12/10/2015).
Bambang melanjutkan, yang memperkuat alasannya itu lantaran Yoel Imanuel (5) bocah tersebut juga menjadi sasaran pembunuhan sadis.
“Latar belakang saingan usaha berarti ekonomi, ketika seseorang dihadapkan masalah ekonomi apapun dia halalkan. Bahkan bocah yang tidak ada salah apa-apa bisa ikut dihabisi,” tambahnya.
Banyak faktor mengapa pembunuhan rata-rata dilandasi masalah ekonomi, Bambang menyebutkan pemerintah Indonesia selama ini kurang maksimal dalam mengurus perekonomian. Bambang pun mengatakan pemerintah selama ini hanya fokus pada perkembangan ekonomi bukan pada pemerataan ekonomi.
“Karena tidak merata inilah timbul persaingan usaha. Aturannya belum jelas, para pelaku usaha menyelesaikan dengan caranya sendiri termasuk menghabisi nyawa saingan bisnisnya atau keluarga dekatnya,” tutupnya.
Seperti diketahui Heno Pujo Leksono merupakan seorang pengusaha kusen yang membuka usahanya di Bintara, Bekasi. Berdasarkan keterangan Poppy (18) putri sulung Heno dan Dayu, keluarga mereka sering mendapatkan ancaman dari saingan bisnisnya.
PILIHAN:
Ini Penampakan Arwah Eneng
Minta Tolong, Arwah Eneng Datangi Polisi
“Analisis saya itu bermotif saingan bisnis. Dimana dikatakan sang suami kan seorang pengusaha, apalagi keluarga tersebut sering mendapatkan anacaman teror,” kata Bambang saat dihubungi Sindonews, Senin (12/10/2015).
Bambang melanjutkan, yang memperkuat alasannya itu lantaran Yoel Imanuel (5) bocah tersebut juga menjadi sasaran pembunuhan sadis.
“Latar belakang saingan usaha berarti ekonomi, ketika seseorang dihadapkan masalah ekonomi apapun dia halalkan. Bahkan bocah yang tidak ada salah apa-apa bisa ikut dihabisi,” tambahnya.
Banyak faktor mengapa pembunuhan rata-rata dilandasi masalah ekonomi, Bambang menyebutkan pemerintah Indonesia selama ini kurang maksimal dalam mengurus perekonomian. Bambang pun mengatakan pemerintah selama ini hanya fokus pada perkembangan ekonomi bukan pada pemerataan ekonomi.
“Karena tidak merata inilah timbul persaingan usaha. Aturannya belum jelas, para pelaku usaha menyelesaikan dengan caranya sendiri termasuk menghabisi nyawa saingan bisnisnya atau keluarga dekatnya,” tutupnya.
Seperti diketahui Heno Pujo Leksono merupakan seorang pengusaha kusen yang membuka usahanya di Bintara, Bekasi. Berdasarkan keterangan Poppy (18) putri sulung Heno dan Dayu, keluarga mereka sering mendapatkan ancaman dari saingan bisnisnya.
PILIHAN:
Ini Penampakan Arwah Eneng
Minta Tolong, Arwah Eneng Datangi Polisi
(ysw)