Guru Besar UI Yakin Pembunuh Eneng Lebih Dari Satu Orang
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya dimintai untuk mendalami kemungkinan adanya keterlibatan orang lain selain Agus Darmawan alias Pea dalam kasus pembunuhan terhadap PNF alias Eneng (9).
Kriminolog dari Universitas Indonesia Bambang Widodo Umar mengatakan, meskipun Agus alias Pea telah ditetapkan menjadi tersangka, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain yang diduga turut membantu pelaku menghabisi nyawa siswi SDN 5 Pagi Kalideres, Jakarta Barat, tersebut.
“Saya menduga ada orang lain yang membantu Agus membunuh korban, entah itu mengemas mayatnya, entah itu ikut membunuhnya. Karena mereka itu kan tergabung dalam satu geng di mana dalam satu geng biasanya loyalitas dan solidaritas mereka tinggi,” kata Guru Besar UI Bambang saat dihubungi Sindonews, Senin (12/10/2015).
Bambang melanjutkan, setelah mengetahui adanya geng Boeltacoz bentukan Agus, polisi juga harus bisa mengetahui informasi secara mendetil tentang geng itu serta aktivitas apa saja yang kerap dilakukannya di bedeng milik Agus. “Fokus petugas bisa ke arah geng ini. Dari anggotanyalah segala informasi dan aktivitas mengenai Agus bisa didapatkan. Harus terus didalami dan dicari siapa-siapa saja anggotanya,” tambahnya.
Kriminolog dari Universitas Indonesia Bambang Widodo Umar mengatakan, meskipun Agus alias Pea telah ditetapkan menjadi tersangka, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain yang diduga turut membantu pelaku menghabisi nyawa siswi SDN 5 Pagi Kalideres, Jakarta Barat, tersebut.
“Saya menduga ada orang lain yang membantu Agus membunuh korban, entah itu mengemas mayatnya, entah itu ikut membunuhnya. Karena mereka itu kan tergabung dalam satu geng di mana dalam satu geng biasanya loyalitas dan solidaritas mereka tinggi,” kata Guru Besar UI Bambang saat dihubungi Sindonews, Senin (12/10/2015).
Bambang melanjutkan, setelah mengetahui adanya geng Boeltacoz bentukan Agus, polisi juga harus bisa mengetahui informasi secara mendetil tentang geng itu serta aktivitas apa saja yang kerap dilakukannya di bedeng milik Agus. “Fokus petugas bisa ke arah geng ini. Dari anggotanyalah segala informasi dan aktivitas mengenai Agus bisa didapatkan. Harus terus didalami dan dicari siapa-siapa saja anggotanya,” tambahnya.
(whb)