Pembunuhan Sadis di Cakung, Komnas PA: Anak-anak Masih Terancam
A
A
A
JAKARTA - Kematian Yoel Imanuel, di Perumahan Aneka Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim) bersama ibunya, memperlihatkan kondisi anak Indonesia yang belum terbebas dari ancaman dan pembunuhan. Karena, bocah lima tahun itu tidak memiliki kesalahan apapun.
"Sangat keji. Emang salah apa anak itu? Motif perampokan pun tidak. Ini masih menggambarkan bahwa anak Indonesia hidupnya terancam. Setiap hari ada kasus anak dibunuh, disiksa, diperkosa dan bentuk kekerasan lainnya," tutur Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait ketika dihubungi Sindonews, Minggu (11/10/2015).
Arist juga memprediksi, pelaku pembunuhan ibu dan anak di Cakung itu adalah orang dekat keluarga korban. Pasalnya, tidak ada indikasi pengerusakan barang maupun perampokan.
Ditambah lagi warga sekitar rumah korban tidak ada yang mendengar bunyi teriakan korban. (Baca: Ibu dan Anak di Cakung Tewas Bersimbah Darah)
"Bisa menjadi petunjuk bagi pihak kepolisian pelakunya diduga orang dekat keluarg korban. Dia sudah mempelajari situasinya sebelum beraksi," tambahnya.
Sekadar diketahui, jenazah Yoel ditemukan di kamar bersama ibunya Dayu Priambarita (45), yang juga jadi korban pembunuhan tersebut. Kedua jenazah itu ditemukan langsung oleh suami Heno Pujoleksono dan ayah Yoel setelah pulang dari kerjanya.
PILIHAN:
Ini Cara Polisi Korek Pengakuan Agus Tersangka Pembunuh PNF
"Sangat keji. Emang salah apa anak itu? Motif perampokan pun tidak. Ini masih menggambarkan bahwa anak Indonesia hidupnya terancam. Setiap hari ada kasus anak dibunuh, disiksa, diperkosa dan bentuk kekerasan lainnya," tutur Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait ketika dihubungi Sindonews, Minggu (11/10/2015).
Arist juga memprediksi, pelaku pembunuhan ibu dan anak di Cakung itu adalah orang dekat keluarga korban. Pasalnya, tidak ada indikasi pengerusakan barang maupun perampokan.
Ditambah lagi warga sekitar rumah korban tidak ada yang mendengar bunyi teriakan korban. (Baca: Ibu dan Anak di Cakung Tewas Bersimbah Darah)
"Bisa menjadi petunjuk bagi pihak kepolisian pelakunya diduga orang dekat keluarg korban. Dia sudah mempelajari situasinya sebelum beraksi," tambahnya.
Sekadar diketahui, jenazah Yoel ditemukan di kamar bersama ibunya Dayu Priambarita (45), yang juga jadi korban pembunuhan tersebut. Kedua jenazah itu ditemukan langsung oleh suami Heno Pujoleksono dan ayah Yoel setelah pulang dari kerjanya.
PILIHAN:
Ini Cara Polisi Korek Pengakuan Agus Tersangka Pembunuh PNF
(mhd)