Dihantam Balok, Pengamen Tewas di Pos Ronda
A
A
A
TANGERANG - Seorang pengamen bernama Muhamad Topan (25) ditemukan tewas di pos ronda di Jalan Al-Makmur, RT 04/03, Pinang, Kota Tangerang, tadi pagi. Korban diduga dibunuh dengan dihantam sebuah balok di bagian kepalanya.
Jasad Topan pertama kali ditemukan oleh seorang pemilik kontrakan Catur, sekitar pukul 04.30 WIB. Pagi itu, Catur hendak mandi dan menghidupkan mesin pompa air di depan kontrakan. “Saya lihat kayak ada orang tergeletak di bawah pos. Lalu saya balik kayunya, ternyata mayat dengan kondisi kepalanya berdarah,” ujar Catur, Jumat (9/10/2015).
Catur yang terkejut dengan temuan mayat tersebut langsung membangunkan penghuni kontrakan. Temuan itu pun langsung dilaporkan ke Ketua RT setempat kemudian diteruskan ke Polsek Cipondoh.
Ketua RT 04 Muhaimin mengatakan, korban sebelumnya pernah tinggal kawasan tersebut bersama orang tuanya. “Dia suka ngamen di rest area Pinang,” katanya.
Kapolsek Cipondoh Kompol Paryanto mengungkapkan, korban diduga dibunuh dengan cara dipukul dengan balok. Pasalnya petugas menemukan kayu balok yang bersimbah darah di dekat tubuh korban. “Kondisi mayat korban kepalanya pecah, kemungkian dipukul berkali-kali dengan balok tersebut,” jelasnya.
Jasad Topan pertama kali ditemukan oleh seorang pemilik kontrakan Catur, sekitar pukul 04.30 WIB. Pagi itu, Catur hendak mandi dan menghidupkan mesin pompa air di depan kontrakan. “Saya lihat kayak ada orang tergeletak di bawah pos. Lalu saya balik kayunya, ternyata mayat dengan kondisi kepalanya berdarah,” ujar Catur, Jumat (9/10/2015).
Catur yang terkejut dengan temuan mayat tersebut langsung membangunkan penghuni kontrakan. Temuan itu pun langsung dilaporkan ke Ketua RT setempat kemudian diteruskan ke Polsek Cipondoh.
Ketua RT 04 Muhaimin mengatakan, korban sebelumnya pernah tinggal kawasan tersebut bersama orang tuanya. “Dia suka ngamen di rest area Pinang,” katanya.
Kapolsek Cipondoh Kompol Paryanto mengungkapkan, korban diduga dibunuh dengan cara dipukul dengan balok. Pasalnya petugas menemukan kayu balok yang bersimbah darah di dekat tubuh korban. “Kondisi mayat korban kepalanya pecah, kemungkian dipukul berkali-kali dengan balok tersebut,” jelasnya.
(whb)