Sekelompok Ormas Serang Petugas Bea Cukai Pelabuhan

Kamis, 08 Oktober 2015 - 10:28 WIB
Sekelompok Ormas Serang...
Sekelompok Ormas Serang Petugas Bea Cukai Pelabuhan
A A A
JAKARTA - Sekelompok ormas tertentu menyerang petugas bea cukai di Kawasan Berikat Nusantara, Jakarta Utara saat akan memeriksa isi 20 kontainer. Beruntung, polisi segera datang ke lokasi sehingga aksi preman ormas tersebut bisa diatasi.

Aksi premanisme tersebut terjadi di Kawasan Berikat Nusantara Jl Cakung Cilincing, Jakarta Utara. Para pelaku menghadang dan mengintimidasi ‎petugas bea cukai saat hendak melakukan pemeriksaan terhadap peti kemas di PT PTM.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Peristiwa itu kejadiannya ada di Jakarta Utara. Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Jakarta Utara sedang mengejar pelakunya di-back up Polda Metro Jaya," katanya kepada wartawan, Kamis (8/10/2015).

Ditempat terpisah Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Hengki Haryadi menjelaskan, pihaknya turun ke lokasi karena mendapatkan laporan dari pihak bea cukai, Rabu (7/10) sore.

"Awalnya kami mendapat laporan dari pihak bea cukai bahwa telah terjadi aksi premanisme yang dilakukan kelompok orang yang menganiaya, mengintimidasi, dan menghalangi petugas bea cukai yang akan melakukan tugasnya," ujarnya.

Pihak Polres Pelabuhan Tanjung Priok kemudian merespons cepat laporan tersebut dengan ‎memerintahkan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Victor Inkiriwang ke lokasi.

Victor bersama sekitar 25 anggota saat itu langsung bergerak cepat menuju TKP sambil berkoordinasi dengan jajaran Polres Jakarta Utara dan Polsek Cilincing. "Pada saat kami datang, para pelaku kocar-kacir melarikan diri, tetapi korban berhasil kami selamatkan," tegasnya.

Sementara, Victor menjelaskan, aksi premanisme puluhan orang berseragam ormas itu bermula ketika sekitar 20 orang petugas Bea Cukai Tanjung Priok dan surveyor hendak memeriksa 20 peti kemas‎ yang bermuatan pasir mengandung bahan seng.

Petugas bea cukai menduga, kandungan seng pada pasir yang hendak diekspor itu melebihi kadar yang ditentukan. "Pada saat melakukan pemeriksaan datanglah sekelompok orang yang mengaku dari ormas yang menggunakan seragam loreng merah putih hitam kemudian membubarkan secara paksa kegiatan petugas bbea cukai," tegasnya.

Victor mengatakan, sejumlah petugas bea cukai diancam para pelaku. Beberapa di antaranya juga ditampar dan dicekik serta didorong-dorong oleh para pelaku.

Mendapat perlakuan tersebut para petugas bea cukai memilih mundur, mengamankan diri dan melaporkan kepada pihak Kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

PILIHAN:

Polisi Dapat Petunjuk Pembunuh Mayat Dalam Kardus

Ini Kronologis Murid Bacok Gurunya di Tangerang
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6177 seconds (0.1#10.140)