Masih di Bawah Umur, Pemeriksaan AFP Akan Didampingi Psikolog

Rabu, 07 Oktober 2015 - 18:30 WIB
Masih di Bawah Umur,...
Masih di Bawah Umur, Pemeriksaan AFP Akan Didampingi Psikolog
A A A
TANGERANG - Pihak kepolisian akan menyiapkan psikolog untuk mendampingi AFP, seorang pelajar di Tangerang yang nekat membacok dua ibu gurunya. Siswa SMK Darussalam mengakui semua perbuatannya setelah ditangkap jajaran Polresta Tangerang.

"Tentu kami berharap bisa mendatangkan atau pendampingan untuk psikologi dan pakar anak. Ini supaya proses pemeriksaan bisa berjalan lancar," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Irman Sugema di Tangerang, Rabu (7/10/2015).

Selain itu, Irman mengaku belum mengetahui, apakah pelaku menderita kelain jiwa atau tidak. Sebab, hingga kini pelajar yang masih di bawah umur itu diamankan di Mapolsektro Panongan.

"Barang bukti yang kami amankan hanya sebilah golok dapur yang digunakan pelaku," ujarnya. (Baca: Sering Dimarahi, Murid Bacok 2 Guru Sampai Kritis)

Tidak hanya mendekam di sel, AFP juga terancam dikeluarkan oleh pihak sekolah. "Kalau dari kejadian subuh tadi, tersangka otomatis dikeluarkan dari sekolah. Karena telah melakukan pelanggaran berat," kata Kepala Sekolah SMK Darussalam Nari Ansori.

Dia menceritakan, orangtua AFP sudah mendatangi sekolah sambil menangis. Orangtua AFP juga langsung menyerahkan pelaku kepada polisi.

"Polisi kan sempat ke sini (sekolah) juga, (untuk) meriksa TKP. Tapi saya enggak sempat tanya apa penyebabnya dia melakukan itu," terangnya.

PILIHAN:

Mangkal di Trotoar, CEO Go-Jek Setuju Ditertibkan
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8382 seconds (0.1#10.140)