Polisi Dalami Kedekatan 1 Saksi dengan PNF
A
A
A
JAKARTA - Teka-teki pembunuh PNF (9) bocah yang ditemukan tewas dalam kardus air mineral masih menjadi misterius. Namun, polisi mulai mencurigai salah satu saksi sebagai pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Khoiri mengatakan, sejauh ini, satu-satunya alat bukti yang kuat dalam dugaan kasus pemerkosaan dan pembunuhan hanya CCTV milik sebuah gudang yang jaraknya 500 meter dari lokasi penemuan jasad PNF. Dalam rekaman itu, terlihat jelas seorang pria kisaran umur 30-40 tahun mengendarai sepeda motor tengah membawa kardus besar yang diduga merupakan jasad PNF.
Meski demikian, temuan itu tidak lantas membuat polisi langsung menuduh pria misterius tersebut sebagai orang yang berperan dalam pembunuh PNF. "Memang hanya dia yang terlihat membawa kardus, tapi itu bukan berarti dia pelakunya, kami masih telusuri hal itu," kata Khori, Senin (5/10/2015).
Melihat dari olah TKP dan sejumlah bukti yang ada dilokasi, Khori menyakini pembunuh PNF merupakan orang dekat yang sudah kenal dengan korban. Sementara untuk keterangan saksi lain, yang merupakan tetangga korban, yakni A, polisi masih mendalaminya.
Kuat kemungkinan A terlibat, lantaran hubungan A ini terkenal dekat dengan anak-anak sekitar. "Kami memeriksanya karena penelusuran K-9 ke arah rumah A. Lalu kami kerucutkan dengan kehidupan sehari-hari remaja ini dengan anak-anak sekitar," tegas Khoiri.
Indikasi mengenai pelaku masih berada dalam lingkungan dekat korban semakin dikuatkan dengan penggunaan kardus air mineral merek Sanqua yang diketahui merupakan satu-satunya jenis Air mineral yang beredar di lingkungan tinggal rumah korban.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Khoiri mengatakan, sejauh ini, satu-satunya alat bukti yang kuat dalam dugaan kasus pemerkosaan dan pembunuhan hanya CCTV milik sebuah gudang yang jaraknya 500 meter dari lokasi penemuan jasad PNF. Dalam rekaman itu, terlihat jelas seorang pria kisaran umur 30-40 tahun mengendarai sepeda motor tengah membawa kardus besar yang diduga merupakan jasad PNF.
Meski demikian, temuan itu tidak lantas membuat polisi langsung menuduh pria misterius tersebut sebagai orang yang berperan dalam pembunuh PNF. "Memang hanya dia yang terlihat membawa kardus, tapi itu bukan berarti dia pelakunya, kami masih telusuri hal itu," kata Khori, Senin (5/10/2015).
Melihat dari olah TKP dan sejumlah bukti yang ada dilokasi, Khori menyakini pembunuh PNF merupakan orang dekat yang sudah kenal dengan korban. Sementara untuk keterangan saksi lain, yang merupakan tetangga korban, yakni A, polisi masih mendalaminya.
Kuat kemungkinan A terlibat, lantaran hubungan A ini terkenal dekat dengan anak-anak sekitar. "Kami memeriksanya karena penelusuran K-9 ke arah rumah A. Lalu kami kerucutkan dengan kehidupan sehari-hari remaja ini dengan anak-anak sekitar," tegas Khoiri.
Indikasi mengenai pelaku masih berada dalam lingkungan dekat korban semakin dikuatkan dengan penggunaan kardus air mineral merek Sanqua yang diketahui merupakan satu-satunya jenis Air mineral yang beredar di lingkungan tinggal rumah korban.
(whb)