6 Juta Pemilik Sepeda Motor di Jakarta Nunggak Pajak
A
A
A
JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mencatat 40% dari 17 juta sepeda motor di DKI Jakarta menunggak pajak.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Risyapudin Nursin menjelaskan, ada beberapa alasan mengapa keterlambatan pajak motor lebih banyak dari kendaraan bermotor lainnya. Di antaranya, untuk mendapatkan roda dua di showroom itu kan sangat mudah dan lagi DP-nya murah.
Sehingga banyak orang beli motor tetapi begitu harus bayar pajak tidak bisa. Kemudian, faktor lain yang membuat wajib pajak menunggak, seperti motornya dicuri atau hilang.
Selanjutnya, penunggakan pembayaran cicilan motor yang berakibat pada penarikan kendaraan dari leasing juga menjadi salah satu penyebabnya. Faktor lainnya yakni pembelian motor bekas yang belum dibalik nama juga menyulitkan wajib pajak ketika harus membayar pajak di Samsat.
"Ada sebanyak 40% dari 17 juta sepeda motor di Jakarta menunggak pajak," jelasnya. Risyapudin mengimbau masyarakat dapat lebih taat membayar pajak.
Apalagi di Jakarta, sudah terdapat lima Samsat sehingga memudahkan bagi wajib pajak menunaikan kewajibannya. "Kita juga ada Samsat keliling, bisa ke situ juga kalau perpanjangan tahunan dan pengesahan. Kecuali pajak lima tahunan itu harus ke Samsat setempat," tukasnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Risyapudin Nursin menjelaskan, ada beberapa alasan mengapa keterlambatan pajak motor lebih banyak dari kendaraan bermotor lainnya. Di antaranya, untuk mendapatkan roda dua di showroom itu kan sangat mudah dan lagi DP-nya murah.
Sehingga banyak orang beli motor tetapi begitu harus bayar pajak tidak bisa. Kemudian, faktor lain yang membuat wajib pajak menunggak, seperti motornya dicuri atau hilang.
Selanjutnya, penunggakan pembayaran cicilan motor yang berakibat pada penarikan kendaraan dari leasing juga menjadi salah satu penyebabnya. Faktor lainnya yakni pembelian motor bekas yang belum dibalik nama juga menyulitkan wajib pajak ketika harus membayar pajak di Samsat.
"Ada sebanyak 40% dari 17 juta sepeda motor di Jakarta menunggak pajak," jelasnya. Risyapudin mengimbau masyarakat dapat lebih taat membayar pajak.
Apalagi di Jakarta, sudah terdapat lima Samsat sehingga memudahkan bagi wajib pajak menunaikan kewajibannya. "Kita juga ada Samsat keliling, bisa ke situ juga kalau perpanjangan tahunan dan pengesahan. Kecuali pajak lima tahunan itu harus ke Samsat setempat," tukasnya.
(whb)