Penghuni Apartemen Kalibata City Dicekik Makhluk Misterius
A
A
A
JAKARTA - Seorang penghuni apartemen Kalibata, Jakarta Selatan melaporkan kasus pencekikan yang menimpa dirinya. Wanita cantik penghuni tower Akasia lantai 15 AB tersebut dicekik oleh pria tak dikenal.
Khawatir nyawanya terancam, Devita Anindyah Anuari (24) melaporkan kasus tersebut ke Polsek Pancoran. Devita mengatakan, peristiwa terjadi pada Kamis, 24 Sepember 2015 malam, sekitar pukul 20.30 WIB.
Saat itu, dia yang baru saja pulang kerja pun hendak menuju kamarnya di tower apartemen Kalibata City. Saat baru memasuki kamar apartemennya dan hendak menutup pintu, tiba-tiba saja ada seorang pria yang mendorong pintu dan memaksa masuk ke dalam kamarnya.
"Orangnya bermata sipit, pake baju merah darah lengan pendek, pakai ransel, dan kulitnya hitam berjerawat. Saya di cekik lehernya, saya teriak, saya tendang, saya cakar. Dia tetep nyekik terus dan makin kencang cekikannya," ujarnya di Mapolsek Pancoran, Jumat (25/9/2015).
Menurutnya, saat nafasnya hampir habis itu, mendadak terdengar suara orang membuka pintu di samping kamarnya. Saat itu juga, pelaku yang tidak dikenalinya itu pun langsung kabur.
"Sebelumnya, dia sempat membuntuti saya. Sebab, dia naik lift yang sama sewaktu saya naik lift dari lantai bawah menuju kamar apartemen," terangnya.
Perempuan yang telah tinggal selama setengah tahun di Apartemen Kalibata itu pun mengungkapkan, sejatinya, dia sama sekali tidak memiliki musuh. Namun, entah mengapa, ada seorang pria yang tidak dikenal itu hendak menghabisi nyawanya dengan cara mencekiknya itu.
"Saya jadi takut sekarang mau kemana-mana. Was-was jadinya. Niatnya mau pindah dari Apartemen Kalibata. Waktu saya mintain CCTV, saya malah diusir petugas keamanan di Apartemen. Akhirnya saya lapor polisi dengan nomor LP 485/K/IX/2015/Polsek Pancoran," tuturnya.
Dia pun menambahkan, selain dilarang melihat rekaman CCTV itu, pihak keamanan justru mengatakan kalau kejadian pencekikan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal terhadap penghuni apartemen itu pun kerap terjadi.
Maka itu, dia pun berharap agar pelaku segera tertangkap agar keresahan yang dialami itu tidak dirasakan oleh penghuni lainnya.
"Polisi bilang akan ditangani, mudah-mudahan ga omong doang. Ini saya bersyukur karena selamat, kalau engga gimana nyawa saya?," pungkasnya.
PILIHAN:
Mau Salat Idul Adha, 3 Warga Ciledug Tewas Kecelakaan
Ini Alasan Asisten Masinis Mengemudikan KRL Nahas
Khawatir nyawanya terancam, Devita Anindyah Anuari (24) melaporkan kasus tersebut ke Polsek Pancoran. Devita mengatakan, peristiwa terjadi pada Kamis, 24 Sepember 2015 malam, sekitar pukul 20.30 WIB.
Saat itu, dia yang baru saja pulang kerja pun hendak menuju kamarnya di tower apartemen Kalibata City. Saat baru memasuki kamar apartemennya dan hendak menutup pintu, tiba-tiba saja ada seorang pria yang mendorong pintu dan memaksa masuk ke dalam kamarnya.
"Orangnya bermata sipit, pake baju merah darah lengan pendek, pakai ransel, dan kulitnya hitam berjerawat. Saya di cekik lehernya, saya teriak, saya tendang, saya cakar. Dia tetep nyekik terus dan makin kencang cekikannya," ujarnya di Mapolsek Pancoran, Jumat (25/9/2015).
Menurutnya, saat nafasnya hampir habis itu, mendadak terdengar suara orang membuka pintu di samping kamarnya. Saat itu juga, pelaku yang tidak dikenalinya itu pun langsung kabur.
"Sebelumnya, dia sempat membuntuti saya. Sebab, dia naik lift yang sama sewaktu saya naik lift dari lantai bawah menuju kamar apartemen," terangnya.
Perempuan yang telah tinggal selama setengah tahun di Apartemen Kalibata itu pun mengungkapkan, sejatinya, dia sama sekali tidak memiliki musuh. Namun, entah mengapa, ada seorang pria yang tidak dikenal itu hendak menghabisi nyawanya dengan cara mencekiknya itu.
"Saya jadi takut sekarang mau kemana-mana. Was-was jadinya. Niatnya mau pindah dari Apartemen Kalibata. Waktu saya mintain CCTV, saya malah diusir petugas keamanan di Apartemen. Akhirnya saya lapor polisi dengan nomor LP 485/K/IX/2015/Polsek Pancoran," tuturnya.
Dia pun menambahkan, selain dilarang melihat rekaman CCTV itu, pihak keamanan justru mengatakan kalau kejadian pencekikan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal terhadap penghuni apartemen itu pun kerap terjadi.
Maka itu, dia pun berharap agar pelaku segera tertangkap agar keresahan yang dialami itu tidak dirasakan oleh penghuni lainnya.
"Polisi bilang akan ditangani, mudah-mudahan ga omong doang. Ini saya bersyukur karena selamat, kalau engga gimana nyawa saya?," pungkasnya.
PILIHAN:
Mau Salat Idul Adha, 3 Warga Ciledug Tewas Kecelakaan
Ini Alasan Asisten Masinis Mengemudikan KRL Nahas
(ysw)