Tabrak Gerobak Bensin, Buronan Polisi Masuk UGD
A
A
A
JAKARTA - Usai sudah petualangan Muhamad Putra (17) dalam melakukan aksi pencurian sepeda motor. Setelah satu tahun menjadi buronan polisi, pemuda ini tersungkur, ketika motor curiannya menabrak sebuah gerobak bensin di Duri Kosambi, Cengkarang, Jakarta Barat.
Hingga saat ini, Putra masih menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati lantaran kaki kirinya patah tulang saat kejadian tersebut.
Kapolsek Cengkareng Kompol Febriansyah mengatakan, selain Putra polisi juga meringkus David Atmaja (18) dan Indra Gunawan (19).
Usai menangkap ketiga pelaku, petugas juga meringkus Wahyudi (21) anggota komplotan ini.Dari penangkapan Wahyudi, polisi menyita enam unit sepeda motor jenis matic yang tersimpan di tiga lokasi berbeda.
Dari hasil pemeriksaan sementara, didapati keempat pelaku ini kerap melakukan aksinya hampir di wilayah Jakarta, kawasan pemukiman padat tak berpagar seperti Kapuk, Tambora, hingga Mangga Besar menjadi sasaran empuk kelompok yang telah setahun beraksi ini.
"Mereka teroganisir dengan baik, hanya butuh waktu maksimal lima menit saja untuk mengambil satu sepeda motor milik korban," ujar Febri, Selasa (22/9/2015).
Hingga saat ini, Putra masih menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati lantaran kaki kirinya patah tulang saat kejadian tersebut.
Kapolsek Cengkareng Kompol Febriansyah mengatakan, selain Putra polisi juga meringkus David Atmaja (18) dan Indra Gunawan (19).
Usai menangkap ketiga pelaku, petugas juga meringkus Wahyudi (21) anggota komplotan ini.Dari penangkapan Wahyudi, polisi menyita enam unit sepeda motor jenis matic yang tersimpan di tiga lokasi berbeda.
Dari hasil pemeriksaan sementara, didapati keempat pelaku ini kerap melakukan aksinya hampir di wilayah Jakarta, kawasan pemukiman padat tak berpagar seperti Kapuk, Tambora, hingga Mangga Besar menjadi sasaran empuk kelompok yang telah setahun beraksi ini.
"Mereka teroganisir dengan baik, hanya butuh waktu maksimal lima menit saja untuk mengambil satu sepeda motor milik korban," ujar Febri, Selasa (22/9/2015).
(whb)