Sering Bentrok, Polisi dan Pejabat Kumpulkan Warga Kramat Jati
A
A
A
JAKARTA - Aparat kepolisian dan pejabat daerah (pemda) Kramat Jati, Jakarta Timur, akan mengumpulkan warganya untuk melakukan musyawarah. Karena, pemuda Kramat Jati kerap melakukan tawuran yang mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Meski demikian, Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati, AKP Bara Libra Sagita mengaku belum mengetahui penyebab bentrokan itu. Maka itu, polisi ingin melakukan musyawarah untuk mencari tahu penyebabnya dan memecahkannya.
"Mereka itu sudah beberapa kali tawuran, makanya unsur yang ada rencananya akan kami kumpulkan dan diajak musyawarah untuk mengantisipasi kejadian serupa dikemudian hari," katanya di Jakarta, Senin (21/9/2015).
Dia mengaku, hingga kini polisi masih mencari tahu penyebab tawuran yang terjadi pada pukul 00.00 hingga 05.00 WIB, dini hari tadi.
"Untuk penyebabnya belum diketahui, tapi diduga ada kelompok yang tidak senang ada remaja yang berkumpul (nongkrong) di dekat sana," ujarnya.
Bara menjelaskan, beruntung dalam tawuran tersebut tidak memakan korban jiwa. Namun kerusakan materi diprediksi cukup lumayan besar.
"Korban luka dan korban jiwa tidak ada. Kerugian materi belum dihitung," tambahnya.
PILIHAN:
Dua Saksi Diperiksa Dalam Bentrokan 'Berdarah' di Depok
Motor vs Truk, Satu Orang Meninggal Dunia
Kekerasan di SDN 07 Pagi Diduga Ada Pemicunya
Meski demikian, Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati, AKP Bara Libra Sagita mengaku belum mengetahui penyebab bentrokan itu. Maka itu, polisi ingin melakukan musyawarah untuk mencari tahu penyebabnya dan memecahkannya.
"Mereka itu sudah beberapa kali tawuran, makanya unsur yang ada rencananya akan kami kumpulkan dan diajak musyawarah untuk mengantisipasi kejadian serupa dikemudian hari," katanya di Jakarta, Senin (21/9/2015).
Dia mengaku, hingga kini polisi masih mencari tahu penyebab tawuran yang terjadi pada pukul 00.00 hingga 05.00 WIB, dini hari tadi.
"Untuk penyebabnya belum diketahui, tapi diduga ada kelompok yang tidak senang ada remaja yang berkumpul (nongkrong) di dekat sana," ujarnya.
Bara menjelaskan, beruntung dalam tawuran tersebut tidak memakan korban jiwa. Namun kerusakan materi diprediksi cukup lumayan besar.
"Korban luka dan korban jiwa tidak ada. Kerugian materi belum dihitung," tambahnya.
PILIHAN:
Dua Saksi Diperiksa Dalam Bentrokan 'Berdarah' di Depok
Motor vs Truk, Satu Orang Meninggal Dunia
Kekerasan di SDN 07 Pagi Diduga Ada Pemicunya
(mhd)