Aris Tikam Muzanif Ketika Sepupunya Sedang Pulas

Jum'at, 18 September 2015 - 17:07 WIB
Aris Tikam Muzanif Ketika Sepupunya Sedang Pulas
Aris Tikam Muzanif Ketika Sepupunya Sedang Pulas
A A A
JAKARTA - Aris Susanto (34), pelaku penusukan yang menewaskan adik sepupunya Mazanif Afandi (18), hingga tewas adalah pengantin baru. Aris datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan guna menghidupi istri yang belum lama dinikahinya.

"Tersangka ini baru datang di Jakarta. Dia baru dua minggu di Jakarta. Tersangka numpang di tempat adik sepupunya itu (Mazanif), dia butuh kerjaan. Karena masih pengantin baru. Cuma istrinya di kampung, di Tegal," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Riftazudin di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (18/9/2015).

Karena belum dapat kerjaan, kata Riftazudin, dia menumpang di rumah kontrakan Mazanif. Selama dua minggu di Jakarta, sambungnya, pelaku menjadi perajin cincin.

"Belum dapat kerjaan, tersangka sementara jadi tukang potong batu akik dahulu. Di kontrakan itu, termasuk saudara-saudaranya kan pada jadi perajin batu akik," katanya.

Kemudian, sambung Riftazudin, Aris membunuh sepupunya itu menggunakan pisau dapur yang ada di rumah korban. Korban pun tewas lantaran kehabisan darah saat dibawa ke RS Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan.

"Jadi, saat lagi tidur pulas korban (Mazanif) ini. Tersangka bangun, ambil pisau di dapur. Lalu menusuk lehernya. Pisaunya saja sampai bengkok," ujarnya.

Usai menusuk, kata dia, pelaku kabur sambil membuka baju yang dipenuhi darah. Kemudian, Aris mencuri baju tetangga yang ada di jemuran dan memakainya sembari mencari angkot.

Saat itu, tersangka kebingungan hendak kabur kemana. Hingga akhirnya, tersangka memutuskan untuk kabur ke tempat adiknya yang ada di Karawang, Jawa Barat.

PILIHAN:

Kebakaran, Janda dan Dua Anaknya Tewas Terpanggang
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6410 seconds (0.1#10.140)