Mazanif Ditikam Pisau Dapur Usai Nonton Liga Champion
A
A
A
JAKARTA - Aksi penikaman yang berujung tewasnya Mazanif Handi (18) dilakukan Aris Susanto (18) seusai mereka menonton pertandingan sepak bola Liga Champion ditelevisi. Entah apa yang melatari kejadian tersebut, Aris nekat menikam leher Mazanif dengan pisau dapur dan langsung kabur.
"Pelaku nusuk pakai pisau dapur, habis itu dia kabur telanjang dada. Karena baju yang digunakan pelaku ditinggalkan di TKP," kata Herman (40), teman korban kepada wartawan saat ditemui di Jalan Kebon Mangga 2 RT02/03, Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2015).
Lanjut Herman, Aris yang diduga pelaku hanya main ke rumah konveksi itu. Pasalnya, di rumah korban terdapat kakak dan para temannya dari Tegal.
"Aris hanya main di sini, karena alasannya sedang ingin menunggu pekerjaan di bidang pelayaran," jelasnya.
Adjie (35), teman korban lainnya juga mengaku terkejut dengan peristiwa itu. Menurutnya, Aris dan Mazanif tidak sedang terlibat perselisihan. kedua saudara itu tidur di ruang tamu rumah kontrakannya setelah menonton Liga Champions.
"Korban sama Aris tidur bareng di ruang tamu. Saat itu habis nonton bola Liga Champions. Setelah bola selesai mereka tidur. Enggak lama, terdengar teriakan dari korban," ujarnya.
Kemudian, lanjut Adjie, korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah dengan pisau menancap di lehernya. Kakak pelaku, Abdul Gofir (39), yang merupakan kakak Aris pun membawanya ke rumah sakit.
Ketika ditanya apakah keduanya terlibat kasus asmara, Herman dan Adji menepisnya. Sebab, pelaku sudah memiliki istri di Tegal sedang korban belum memiliki pacar.
PILIHAN:
Ini 'Dosa' Ratusan PNS yang Dipecat Ahok
Gara-gara Ini, Ahok Ditegur Foke
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Sopir Kopaja Terancam 5 Tahun Bui
"Pelaku nusuk pakai pisau dapur, habis itu dia kabur telanjang dada. Karena baju yang digunakan pelaku ditinggalkan di TKP," kata Herman (40), teman korban kepada wartawan saat ditemui di Jalan Kebon Mangga 2 RT02/03, Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2015).
Lanjut Herman, Aris yang diduga pelaku hanya main ke rumah konveksi itu. Pasalnya, di rumah korban terdapat kakak dan para temannya dari Tegal.
"Aris hanya main di sini, karena alasannya sedang ingin menunggu pekerjaan di bidang pelayaran," jelasnya.
Adjie (35), teman korban lainnya juga mengaku terkejut dengan peristiwa itu. Menurutnya, Aris dan Mazanif tidak sedang terlibat perselisihan. kedua saudara itu tidur di ruang tamu rumah kontrakannya setelah menonton Liga Champions.
"Korban sama Aris tidur bareng di ruang tamu. Saat itu habis nonton bola Liga Champions. Setelah bola selesai mereka tidur. Enggak lama, terdengar teriakan dari korban," ujarnya.
Kemudian, lanjut Adjie, korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah dengan pisau menancap di lehernya. Kakak pelaku, Abdul Gofir (39), yang merupakan kakak Aris pun membawanya ke rumah sakit.
Ketika ditanya apakah keduanya terlibat kasus asmara, Herman dan Adji menepisnya. Sebab, pelaku sudah memiliki istri di Tegal sedang korban belum memiliki pacar.
PILIHAN:
Ini 'Dosa' Ratusan PNS yang Dipecat Ahok
Gara-gara Ini, Ahok Ditegur Foke
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Sopir Kopaja Terancam 5 Tahun Bui
(mhd)