PKL Kemayoran Akan Direlokasi ke Gang Laler
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 600 Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Masjid Akbar Kemayoran, Jalan Benyamin Sueb dan PKL Jiung, Jalan Kemayoran Gempol akan ditertibkan Oktober mendatang. Seluruhnya akan direlokasi ke dalam Blok B I PPKK, Kemayoran.
Camat Kemayoran Herry Purnama mengatakan, kehadiran PKL telah menjadi permasalahan di wilayah Kemayoran. Karena, walau berulang kali ditertibkan, PKL kembali datang dan mengisi setiap sudut jalan dengan lapak-lapak barang dagangan. Untuk itu pihaknya meminta kerjasama dari Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran (PPKK) agar memberikan tempat.
"Penertiban sudah rutin kita lakukan, tapi karena nggak ada solusi, PKL yang diusir, enggak lama balik lagi. Karena itu kita meminta agar pihak PPKK memberikan sebagian lahan untuk relokasi," kata Herry, Selasa (15/9/2015).
Hery mengatakan, PPKK menyambut baik rencana relokasi PKL tersebut. Lahan seluas satu hektare persegi yang berlokasi di Blok B I PPKK atau yang kini dikenal sebagai permukiman warga Gang Laler akan dikosongkan dan siap dimanfaatkan pada awal Oktober 2015 mendatang.
"PPKK sudah menetapkan lahan di Gang Laler. Tapi kendala sekarang soal penertiban permukiman liar di sana, lokasinya masih penuh permukiman liar warga, tapi kita akan bantu," ujar.
Sementara itu Kasudin Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM), Bangun Richard mengatakan, Sudin UMKM Jakarta Pusat telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk PKL. Namun karena rencana relokasi PKL tersebut masih terus dikaji pihaknya tidak bisa memberikan desain maupun konsep relokasi.
Camat Kemayoran Herry Purnama mengatakan, kehadiran PKL telah menjadi permasalahan di wilayah Kemayoran. Karena, walau berulang kali ditertibkan, PKL kembali datang dan mengisi setiap sudut jalan dengan lapak-lapak barang dagangan. Untuk itu pihaknya meminta kerjasama dari Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran (PPKK) agar memberikan tempat.
"Penertiban sudah rutin kita lakukan, tapi karena nggak ada solusi, PKL yang diusir, enggak lama balik lagi. Karena itu kita meminta agar pihak PPKK memberikan sebagian lahan untuk relokasi," kata Herry, Selasa (15/9/2015).
Hery mengatakan, PPKK menyambut baik rencana relokasi PKL tersebut. Lahan seluas satu hektare persegi yang berlokasi di Blok B I PPKK atau yang kini dikenal sebagai permukiman warga Gang Laler akan dikosongkan dan siap dimanfaatkan pada awal Oktober 2015 mendatang.
"PPKK sudah menetapkan lahan di Gang Laler. Tapi kendala sekarang soal penertiban permukiman liar di sana, lokasinya masih penuh permukiman liar warga, tapi kita akan bantu," ujar.
Sementara itu Kasudin Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM), Bangun Richard mengatakan, Sudin UMKM Jakarta Pusat telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk PKL. Namun karena rencana relokasi PKL tersebut masih terus dikaji pihaknya tidak bisa memberikan desain maupun konsep relokasi.
(whb)