Dampak Kabut Asap, Jadwal Penerbangan di Soetta Terganggu
Dampak Kabut Asap, Jadwal Penerbangan di Soetta Terganggu
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 17 jadwal penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang terpaksa delay. Gangguan jadwal penerbangan itu dilatari oleh tebalnya kabut asap di sejumlah daerah yang mengganggu jarak pandang.
"Paling rendah delay satu jam, sedangkan paling telat empat jam. Bandara Pontianak, Palembang, Kualanamu yang terganggu akibat kabut asap," kata Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Zulfahmi di Tangerang, Senin (14/9/2015).
Berdasarkan informasi yang didapat, ada maskapai yang terpaksa membatalkan jadwal penerbangan dan hal itu membuat penumpangnya menginap di bandara. Namun, hal itu dibantah Zulfahmi.
"Tidak ada yang menginap sejauh ini, kalau pun sampai cancel itu adalah ranah maskapai," tukasnya.
Sementara, Kristanto salah seorang penumpang di Terminal 1B mengaku sudah menunggu sejak kemarin untuk tujuan penerbangan ke Pekanbaru. Dia protes karena barang bagasi sudah sampai di Pekanbaru, sedangkan dia masih di Bandara Soetta.
"Sejak kemarin saya ada di sini, saya dapat kompensasi makan. Kalau menginap di hotel saya takut nanti malah telat," kata penumpang Lion Air itu.
Selain Kristanto sejumlah penumpang lain juga mengalami hal yang sama. Dewi mengaku transit ke Jakarta dari Bali menuju Jambi dengan menggunakan Lion Air.
"Setiba di Jakarta saya tak berangkat lagi karena kabut asap katanya demi keamanan," jelasnya.
PILIHAN:
Penerbangan Terganggu Asap, Bandara SSK II Pekanbaru Pasrah
"Paling rendah delay satu jam, sedangkan paling telat empat jam. Bandara Pontianak, Palembang, Kualanamu yang terganggu akibat kabut asap," kata Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Zulfahmi di Tangerang, Senin (14/9/2015).
Berdasarkan informasi yang didapat, ada maskapai yang terpaksa membatalkan jadwal penerbangan dan hal itu membuat penumpangnya menginap di bandara. Namun, hal itu dibantah Zulfahmi.
"Tidak ada yang menginap sejauh ini, kalau pun sampai cancel itu adalah ranah maskapai," tukasnya.
Sementara, Kristanto salah seorang penumpang di Terminal 1B mengaku sudah menunggu sejak kemarin untuk tujuan penerbangan ke Pekanbaru. Dia protes karena barang bagasi sudah sampai di Pekanbaru, sedangkan dia masih di Bandara Soetta.
"Sejak kemarin saya ada di sini, saya dapat kompensasi makan. Kalau menginap di hotel saya takut nanti malah telat," kata penumpang Lion Air itu.
Selain Kristanto sejumlah penumpang lain juga mengalami hal yang sama. Dewi mengaku transit ke Jakarta dari Bali menuju Jambi dengan menggunakan Lion Air.
"Setiba di Jakarta saya tak berangkat lagi karena kabut asap katanya demi keamanan," jelasnya.
PILIHAN:
Penerbangan Terganggu Asap, Bandara SSK II Pekanbaru Pasrah
(mhd)
Explore More