Ahok Duga Ada Ormas yang Jual Lapak ke Penjual Hewan
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menduga ada oknum maupun ormas yang bermain dalam penyewaan lapak kepada penjual hewan kurban yang ada di pinggir jalan. Maka itu, Ahok melarang penjual hewan kurban di pinggir jalan.
"Ini kan yang (tidak setuju) adalah yang ngelapak dapat duit. Kamu tanya saja pedagang sapi. Nyetor tidak kalau jualan (di) pinggir jalan? Nyetor. Ke ormas atau orang, saya tidak tahu. Coba saja ajak ngomong, jujur saja," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2015).
Maka itu, kata Ahok, Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Cakung, dan Pulogadung untuk tempat pemotongan hewan kurban. Menurut dia, lebih baik pemotongan hewan kurban dilakukan di RPH itu. "Kita masih lebih tempat untuk di RPH kok," tukasnya.
Ahok menyadari, kalau kedua tempat itu terbilang jauh dari wilayah tertentu. Maka itu, Pemprov DKI Jakarta akan mengirim petugas ke tempat pemotongan hewan yang ada di lingkungan masyarakat.
"Masyarakat Jakarta ternyata masih malas ke tempat yang jauh, ya sudah kalau masih mau di tempat dekat, kami bertahap, kami kirim petugas. Inti Ingub dahulukan, jangan sampai ada sapi berpenyakit dikonsumsi oleh warga. Makanya kami harus terkoordinasi satu tempat. Tapi Jakarta orangnya emang susah. Dipelintir-pelintir, masih ngotot di sekolah. Ya sudah mesti ditungguin," jelas Ahok lagi.
PILIHAN:
Ahok Larang Pemotongan Hewan Kurban di Sekolah
Jelang Idul Adha, IPB Sebar Ratusan Calon Dokter Hewan
"Ini kan yang (tidak setuju) adalah yang ngelapak dapat duit. Kamu tanya saja pedagang sapi. Nyetor tidak kalau jualan (di) pinggir jalan? Nyetor. Ke ormas atau orang, saya tidak tahu. Coba saja ajak ngomong, jujur saja," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2015).
Maka itu, kata Ahok, Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Cakung, dan Pulogadung untuk tempat pemotongan hewan kurban. Menurut dia, lebih baik pemotongan hewan kurban dilakukan di RPH itu. "Kita masih lebih tempat untuk di RPH kok," tukasnya.
Ahok menyadari, kalau kedua tempat itu terbilang jauh dari wilayah tertentu. Maka itu, Pemprov DKI Jakarta akan mengirim petugas ke tempat pemotongan hewan yang ada di lingkungan masyarakat.
"Masyarakat Jakarta ternyata masih malas ke tempat yang jauh, ya sudah kalau masih mau di tempat dekat, kami bertahap, kami kirim petugas. Inti Ingub dahulukan, jangan sampai ada sapi berpenyakit dikonsumsi oleh warga. Makanya kami harus terkoordinasi satu tempat. Tapi Jakarta orangnya emang susah. Dipelintir-pelintir, masih ngotot di sekolah. Ya sudah mesti ditungguin," jelas Ahok lagi.
PILIHAN:
Ahok Larang Pemotongan Hewan Kurban di Sekolah
Jelang Idul Adha, IPB Sebar Ratusan Calon Dokter Hewan
(mhd)