Gara-gara Goceng, Bos Konveksi Dianiaya Karyawannya
A
A
A
JAKARTA - Seorang wanita pemilik usaha konveksi di Tambora, Jakbar terluka parah setelah dianiaya karyawannya. Penganiayaan dipicu dari kekesalan pelaku yang ingin meminjam uang, hanya dikasih Rp5.000 oleh bosnya.
Kondisi Phung Siar Ngo (54) saat ini masih kritis dan dirawat di RS Husada, Jakpus. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Jumat (4/9/2015) siang di rumah korban di Jalan Krendang Selatan I Rt. 012/06 No.16, Krendang, Tambora, Jakarta Barat.
"Korban terluka memar di bagian wajah. Mata sebelah kiri memar dan robek, telinga sebelah kiri juga robek dan mengeluarkan darah, juga di bagian kepala sebelah kanan mengalami memar," kata Kapolsek Metro Tambora, Kompol Wirdhanto Hadicaksono ketika di konfirmasi.
Wirdhanto menegaskan, pihaknya masih melakukan penyidikan mendalam terhadap kasus penganiyaan ini.
Berdasarkan pemeriksaan sementara dan keterangan saksi mata, kata Wirdhanto, motif penganiayaan itu berlatar sakit hati. Karenya untuk memastikan hal itu, pelaku saat ini masih diburu petugas.
"Jadi, pelaku ini meminjam uang, tapi hanya diberi sedikit oleh majikannya. Mungkin karena cek-cok mulut, kemudian dia (pelaku) marah, lalu menganiaya korban," terang Wirdhanto.
PILIHAN:
Komplotan Pembius & Pemerkosa TKW Ditembak Polisi
Kondisi Phung Siar Ngo (54) saat ini masih kritis dan dirawat di RS Husada, Jakpus. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Jumat (4/9/2015) siang di rumah korban di Jalan Krendang Selatan I Rt. 012/06 No.16, Krendang, Tambora, Jakarta Barat.
"Korban terluka memar di bagian wajah. Mata sebelah kiri memar dan robek, telinga sebelah kiri juga robek dan mengeluarkan darah, juga di bagian kepala sebelah kanan mengalami memar," kata Kapolsek Metro Tambora, Kompol Wirdhanto Hadicaksono ketika di konfirmasi.
Wirdhanto menegaskan, pihaknya masih melakukan penyidikan mendalam terhadap kasus penganiyaan ini.
Berdasarkan pemeriksaan sementara dan keterangan saksi mata, kata Wirdhanto, motif penganiayaan itu berlatar sakit hati. Karenya untuk memastikan hal itu, pelaku saat ini masih diburu petugas.
"Jadi, pelaku ini meminjam uang, tapi hanya diberi sedikit oleh majikannya. Mungkin karena cek-cok mulut, kemudian dia (pelaku) marah, lalu menganiaya korban," terang Wirdhanto.
PILIHAN:
Komplotan Pembius & Pemerkosa TKW Ditembak Polisi
(ysw)