Keponakan Dihamili, Artis Dangdut Cantik Ini Lapor Polisi
A
A
A
BEKASI - Pedangdut Dewi Sanca bersama keponakannya berinisial MTR (16), melaporkan pemuda berinisial DL (19) ke Polresta Bekasi pada Kamis 3 September 2015 kemarin. Dewi melaporkan DL karena tidak terima keponakanya dicabuli pelaku hingga hamil.
Sebelum melaporkan kasus ini, keluarga Dewi sebetulnya ingin menyelesaikannya secara kekeluargaan. Namun DL terkesan tak ingin mempertanggungjawabkan perbuatannya.
”Kita sudah minta tanggungjawab mereka, tapi tidak ada itikad baik dari keluarganya,” kata Dewi kepada wartawan di Mapolresta Bekasi Kota, kemarin sore. Menurut Dewi, saat ini usia kandungan MTR sudah memasuki tiga bulan.
Kejadian ini terungkap saat MTR mengeluh tidak menstruasi pada awal Juni lalu. Keluarga lalu berinisiatif memeriksa kesehatan dan mengecek kehamilan MTR menggunakan tespek yang akhirnya dinyatakan positif hamil.
"MTR mengaku telah berhubungan intim dengan teman prianya berinisial DL beberapa waktu lalu," ujarnya. Perisitiwa ini terjadi di rumah kakak korban di Kampung Kebantenan RT 05/08, Jatiasih, Kota Bekasi pada pertengahan Mei lalu.
Mengetahui hal itu, Dewi menyambangi rumah DL agar dapat memepertanggungjawabkan perbuatannya. Namun keluarga DL terkesan mengacuhkannya hingga akhirnya dilaporkan ke polisi.
”Sejak kecil hingga besar MTR saya yang urus. Kami ingin pelaku bertanggung jawab dengan kondisi MTR yang kini tengah berbadan dua," ujarnya.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo membenarkan, bahwa penyanyi dangdut bernama Dewi Sanca telah melaporkan dugaan tindak pencabulan yang dialami MTR.
”DL merupakan pacar korban. Mereka diketahui telah melakukan hubungan selayaknya suami-istri tanpa adanya tali pernikahan. Kasus ini ditangani unit PPA,” jelas Siswo.
Sebelum melaporkan kasus ini, keluarga Dewi sebetulnya ingin menyelesaikannya secara kekeluargaan. Namun DL terkesan tak ingin mempertanggungjawabkan perbuatannya.
”Kita sudah minta tanggungjawab mereka, tapi tidak ada itikad baik dari keluarganya,” kata Dewi kepada wartawan di Mapolresta Bekasi Kota, kemarin sore. Menurut Dewi, saat ini usia kandungan MTR sudah memasuki tiga bulan.
Kejadian ini terungkap saat MTR mengeluh tidak menstruasi pada awal Juni lalu. Keluarga lalu berinisiatif memeriksa kesehatan dan mengecek kehamilan MTR menggunakan tespek yang akhirnya dinyatakan positif hamil.
"MTR mengaku telah berhubungan intim dengan teman prianya berinisial DL beberapa waktu lalu," ujarnya. Perisitiwa ini terjadi di rumah kakak korban di Kampung Kebantenan RT 05/08, Jatiasih, Kota Bekasi pada pertengahan Mei lalu.
Mengetahui hal itu, Dewi menyambangi rumah DL agar dapat memepertanggungjawabkan perbuatannya. Namun keluarga DL terkesan mengacuhkannya hingga akhirnya dilaporkan ke polisi.
”Sejak kecil hingga besar MTR saya yang urus. Kami ingin pelaku bertanggung jawab dengan kondisi MTR yang kini tengah berbadan dua," ujarnya.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo membenarkan, bahwa penyanyi dangdut bernama Dewi Sanca telah melaporkan dugaan tindak pencabulan yang dialami MTR.
”DL merupakan pacar korban. Mereka diketahui telah melakukan hubungan selayaknya suami-istri tanpa adanya tali pernikahan. Kasus ini ditangani unit PPA,” jelas Siswo.
(whb)