Polisi Buru Rentenir Pembunuh Ibu Rumah Tangga di Bekasi
A
A
A
BEKASI - Penyidik Polresta Bekasi Kota masih memburu Alex Marbun rentin yang menganiaya Nesih Fufliawati (38) hingga tewas. Sejumlah saksi pun masih dimintai keterangan guna mengetahui kronologis pembunuhan tersebut.
Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona mengatakan, pelaku masih dalam pengejaran. Beberapa saksi sudah diminta keterangan terkait kasus tersebut.
”Kami mendapatkan laporan pada Senin dini hari lalu, para saksi masih diminta keteranganya untuk menangkap pelakunya,” kata Bolly, Senin (31/8/2015). Sebelum ada insiden pemukulan ini, menurut Bolly, Alex Marbun memang sering meminjamkan uangnya ke masyarakat sekitar.
Berdasarkan penuturan para saksi, hampir sebulan terakhir Alex mengunjungi perkampungan mereka untuk meminjamkan uangnya ke warga. "Alex meminjamkan uang ke warga dengan proses pengembalian dua cara yakni, dicicil dan dibayar lunas. Setiap peminjam biasanya dikenakan bunga sebesar 30%," ujarnya..
Bolly menuturkan, peminjam uang kebanyakan adalah kaum hawa.”Pelakunya berprofesi sebagai bank keliling, keberadaanya masih kita buru” tukasnya.(Baca: Utang Rp300 Ribu, Ibu Rumah Tangga Tewas Dianiaya Rentenir)
Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona mengatakan, pelaku masih dalam pengejaran. Beberapa saksi sudah diminta keterangan terkait kasus tersebut.
”Kami mendapatkan laporan pada Senin dini hari lalu, para saksi masih diminta keteranganya untuk menangkap pelakunya,” kata Bolly, Senin (31/8/2015). Sebelum ada insiden pemukulan ini, menurut Bolly, Alex Marbun memang sering meminjamkan uangnya ke masyarakat sekitar.
Berdasarkan penuturan para saksi, hampir sebulan terakhir Alex mengunjungi perkampungan mereka untuk meminjamkan uangnya ke warga. "Alex meminjamkan uang ke warga dengan proses pengembalian dua cara yakni, dicicil dan dibayar lunas. Setiap peminjam biasanya dikenakan bunga sebesar 30%," ujarnya..
Bolly menuturkan, peminjam uang kebanyakan adalah kaum hawa.”Pelakunya berprofesi sebagai bank keliling, keberadaanya masih kita buru” tukasnya.(Baca: Utang Rp300 Ribu, Ibu Rumah Tangga Tewas Dianiaya Rentenir)
(whb)