Komnas PA: Relokasi Warga Kampung Pulo Tidak Berbasis Anak

Rabu, 26 Agustus 2015 - 11:26 WIB
Komnas PA: Relokasi...
Komnas PA: Relokasi Warga Kampung Pulo Tidak Berbasis Anak
A A A
JAKARTA - Rusunawa Jatinegara Barat merupakan tempat relokasi warga Kampung Pulo yang terkena proyek normalisasi Sungai Ciliwung ternyata belum bisa disebut rusunawa ramah anak. Pasalnya rusun berlantai 16 itu masih minim tempat bermain anak.

Pantauan Sindonews, di setiap lantai anak-anak bermain di selasar depan lift. Ada yang bermain bola, skateboard dan berbagai mainan lainnya. Hal ini karena pihak pengelola mengaku belum membuat lapangan atau sarana bermain untuk anak.

Sementara itu sarana untuk anak yang sudah tersedia di rusunawa ini baru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). “Mau relokasi harus berbasis anak. Mempertimbangkan kepentingan anak. Relokasi Kampung Pulo harus mempertimbangkan sarana bermain anak dan kebutuhan anak lainnya,” kata Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait saat dihubungi Sindonews, Rabu (26/8/2015).

Arist melanjutkan, jika DKI Jakarta ingin menjadi kota layak anak, pihaknya menyarankan agar segala macam pembangunan di Jakarta tentunya harus ramah terhadap anak. Rusunawa dibangun juga harus mempertimbangkan kepentingan anak. Kebiasaan-kebiasaan anak yang lampau disepakati saat telah berpindah ke rusun.

“Harus ada persiapan-persiapan membangun apapun. Rusunawa berbasis pada anak, Ruang Terbuka Hijau (RTH) berbasis anak. Itu yang saya sebut kota layak anak. Relokasi juga harus ramah anak,” ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8323 seconds (0.1#10.140)