Eko Prasetyo Masih Kritis, Polisi Belum Lakukan Penyelidikan
A
A
A
JAKARTA - Pihak kepolisian belum melakukan penyelidikan terkait kasus salah tangkap Eko Prasetyo yang diduga dipukuli oleh Satpol PP hingga kritis. Pasalnya, hingga kini, kondisi Eko masih tak sadarkan diri.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faruq mengatakan, hingga kini, kondisi korban yang diduga salah tangkap oleh petugas penertiban di Kampung Pulo itu masih belum sadakan diri. Korban bahkan masih menjalani perawatan secara intensif di RS Carolus guna penyembuhan luka-lukanya itu.
"Korban sampai saat ini masih belum sadarkan diri, belum bisa dimintai keterangan apa-apa," ujarnya pada wartawan di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Sabtu (22/8/2015).
Maka itu, tambah Umar, pihaknya pun belum dapat meminta keterangan dan melakukan proses penyelidikan terhadap kasus tersebut. Menurutnya, kejadian tersebut memang bisa saja terjadi mengingat situasi saat penertiban berlangsung tidak kondusif. (Baca: Kondisi Korban Salah Tangkap Satpol PP Masih Kritis)
"Situasi kemarin itu kan seperti itu (tidak kondusif) dan spontanitas bisa saja terjadi," terangnya. (Baca juga: Ahok Ragukan Soal Korban Salah Tangkap di Kampung Pulo)
Namun demikian, tambah Umar, jika kondisi korban telah membaik, pihaknya tentu akan melakukan penyelidikan dan tidak menutup kemungkinan pihaknya pun akan memanggil orang yang diduga melakukan perbuatan tidak baik terhadap korban tersebut. (Baca juga: Kakak Eko Prasetyo Yakin Adiknya Diinjak-injak Petugas)
"Kami akan layani masyarakat pada siapa yang minta kepastian hukum, semua kita tangani dan mudah-mudahan (kasus salah tangkap) cepat selesai. Akan kami lakukan penyelidikan," tutupnya.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faruq mengatakan, hingga kini, kondisi korban yang diduga salah tangkap oleh petugas penertiban di Kampung Pulo itu masih belum sadakan diri. Korban bahkan masih menjalani perawatan secara intensif di RS Carolus guna penyembuhan luka-lukanya itu.
"Korban sampai saat ini masih belum sadarkan diri, belum bisa dimintai keterangan apa-apa," ujarnya pada wartawan di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Sabtu (22/8/2015).
Maka itu, tambah Umar, pihaknya pun belum dapat meminta keterangan dan melakukan proses penyelidikan terhadap kasus tersebut. Menurutnya, kejadian tersebut memang bisa saja terjadi mengingat situasi saat penertiban berlangsung tidak kondusif. (Baca: Kondisi Korban Salah Tangkap Satpol PP Masih Kritis)
"Situasi kemarin itu kan seperti itu (tidak kondusif) dan spontanitas bisa saja terjadi," terangnya. (Baca juga: Ahok Ragukan Soal Korban Salah Tangkap di Kampung Pulo)
Namun demikian, tambah Umar, jika kondisi korban telah membaik, pihaknya tentu akan melakukan penyelidikan dan tidak menutup kemungkinan pihaknya pun akan memanggil orang yang diduga melakukan perbuatan tidak baik terhadap korban tersebut. (Baca juga: Kakak Eko Prasetyo Yakin Adiknya Diinjak-injak Petugas)
"Kami akan layani masyarakat pada siapa yang minta kepastian hukum, semua kita tangani dan mudah-mudahan (kasus salah tangkap) cepat selesai. Akan kami lakukan penyelidikan," tutupnya.
(ysw)