Kakak Eko Prasetyo Yakin, Adiknya Dinjak-injak Petugas

JAKARTA - Eko Prasetyo (22), korban salah sasaran petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hingga kini masih dalam kondisi kritis. Kakaknya Eko yakin kalau adiknya ini mendapat penganiayaan parah hingga diinjak-injak petugas.

"CT (Computerized Tomography) Scan sudah dilakukan, bagian kepala yang paling parah. Pendarahan otak sama rahangnya patah. Kalau enggak diinjak-injak kan enggak akan parah begini," kata Andi (29), kakak Eko di Rumah sakit Saint Carolus, Jakarta, Jumat (21/8/2015).

Senada dengan Andi, Yani (22), teman korban tak menyangka petugas Satpol PP melakukan sadis tersebut. Akibat perbuatan aparat itu, Eko mengalami luka parah di sekujur tubuhnya.

"Luka di kepala, ada tiga di pelipis bocor, kepala bagian kanan dan kiri bocor, rahangnya patah, mata kanan biru lebam gede. Perut dan punggungnya memar-memar. Gigi seri atas juga patah satu," tuturnya.

Yani mengatakan, dokter RS St Carolus baru melakukan tindakan pada bagian kepala Eko. Tim dokter masih memantau perkembangan Eko sebelum dilanjutkan penanganan berikutnya.

"Sekarang baru tindakan kepala, bagian badan belum di rontgen. Badannya kan juga memar karena dihantam," tutupnya.

PILIHAN:

Pascakericuhan, Ahok Takut Datangi Kampung Pulo

Ahok Pertanyakan PBB Milik Warga Kampung Pulo

Kondisi Korban Salah Tangkap Satpol PP Masih Kritis