Suami Utang Batu Bacan, Istri Tewas Ditikam
A
A
A
JAKARTA - Seorang ibu rumah tangga tewas ditangan teman suaminya hanya gara-gara batu akik jenis bacan. Diketahui, pelaku menagih utang batu bacan seharga Rp5 juta namun malah diomeli korban hingga terjadi pembunuhan tersebut.
Pelaku IR (30) mengakui dirinya kesal saat datang menagih hutang batu cincin jenis bacan sebesar Rp5 juta kepada Yuwai Noni tapi tidak kunjung dibayar.
"Saya datang menagih dia malah marah-marah," katanya di Polda Metro Jaya, Rabu (19/8/2015). Menurutnya, saat itu korban yang sedang berada di ruang tamu cuek dan mengeluarkan kata-kata kurang enak.
Ketika itu, korban malah meminta dia untuk menagih langsung ke suaminya. Setelah itu, korban langsung meninggalkan pelaku begitu saja.
Kepala Subdirektorat Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan, motifnya adalah kesal kepada korban. "Saat di rumah korban, dia bertemu dengan saksi D yang tengah mencari kost. Setelah itu baru antara korban dan pelaku terlibat pembicaraan utang," jelasnya.
Saat ditagih, Yuwai Noni tak mau membayar utang suaminya. Ia malah menyuruh IR meminta langsung ke sang suami. "Tersangka kesal dan ketika pamit, ia melihat korban masuk ke dalam rumah," ujarnya.
Setelah itu, IR pun langsung masuk ke dapur rumah Yuwai Noni. Ia mengambil sebilah pisau dapur dan masuk ke dalam kamar Yuwai Noni. "Kemudian menusuk korbab sebanyak tiga kali. Dua di bagian perut dan satu di bagian leher," kata Herry.
PILIHAN:
Commuter Line Bekasi - Jakrta Kota Anjlok
Jatuh dari Lift, Karyawan Donat di Kalimalang Tewas
Pelaku IR (30) mengakui dirinya kesal saat datang menagih hutang batu cincin jenis bacan sebesar Rp5 juta kepada Yuwai Noni tapi tidak kunjung dibayar.
"Saya datang menagih dia malah marah-marah," katanya di Polda Metro Jaya, Rabu (19/8/2015). Menurutnya, saat itu korban yang sedang berada di ruang tamu cuek dan mengeluarkan kata-kata kurang enak.
Ketika itu, korban malah meminta dia untuk menagih langsung ke suaminya. Setelah itu, korban langsung meninggalkan pelaku begitu saja.
Kepala Subdirektorat Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan, motifnya adalah kesal kepada korban. "Saat di rumah korban, dia bertemu dengan saksi D yang tengah mencari kost. Setelah itu baru antara korban dan pelaku terlibat pembicaraan utang," jelasnya.
Saat ditagih, Yuwai Noni tak mau membayar utang suaminya. Ia malah menyuruh IR meminta langsung ke sang suami. "Tersangka kesal dan ketika pamit, ia melihat korban masuk ke dalam rumah," ujarnya.
Setelah itu, IR pun langsung masuk ke dapur rumah Yuwai Noni. Ia mengambil sebilah pisau dapur dan masuk ke dalam kamar Yuwai Noni. "Kemudian menusuk korbab sebanyak tiga kali. Dua di bagian perut dan satu di bagian leher," kata Herry.
PILIHAN:
Commuter Line Bekasi - Jakrta Kota Anjlok
Jatuh dari Lift, Karyawan Donat di Kalimalang Tewas
(ysw)