Bebaskan Lahan RSUD, Bekasi Kucurkan Rp3 Miliar
A
A
A
BEKASI - Pemkab Bekasi mengalokasikan anggaran Rp3 miliar untuk pembebasan lahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kampung Garon, Cabangbungin, Kabupaten Bekasi. Rencananya, 2016 pembangunan sudah mulai dilakukan.
”Tahun ini dianggarkan dari APBD 2015 untuk membebaskan lahan seluas 1,3 hektare. Tahun depan sudah mulai dibangun infrastrukturnya dan pada 2017 sudah bisa digunakan melayani masyarakat bagian utara Bekasi,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Muharmansyah Boestari, Rabu (19/8/2015).
Menurut Boestari, anggaran sebesar itu sudah direalisasikan untuk membebaskan lahan RSUD. Dan teknis pembebasan lahannya sudah dilakukan tim dari Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim).”Detail Engenering Design (DED) sudah dibuat Dinas Bangunan, tinggal bangun saja,” katanya.
Saat ini, lanjut dia, pembebasan lahan masih berjalandan akhir tahun ini lahan seluas 1,3 hektare sudah dibebaskan dari masyarakat di Desa Jaya Laksana. Sebelumnya, penentuan untuk membangun RSUD baru ini memang terkendala penentuan lokasinya.
Namun, lanjut dia, setelah perencanaan matang pembangunan RSUD untuk warga di bagian utara Kabupaten Bekasi dilakukan di Kampung Garon, Desa Jaya Laksana. Mengingat wilayah itu sangat strategis dijangkau warga masyarakat yang berada di utara Kabupaten Bekasi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Jejen Sayuti mengatakan, pemerintah harus segera merealisasikan pembangunan RSUD di wilayah Cabangbungin sesuai perencanaan. Karena, warga di wilayah utara sangat membutuhkan rumah sakit pelat merah ini.”Harus secepatnya direalisasikan,” katanya.
Jejen menjelaskan, RSUD ini rencananya diperuntukkan bagi warga sekitar Kecamatan Babelan, Cabangbungin, Muara Gembong, Sukatani, Sukawangi, dan Pebayuran. Apalagi, saat ini banyak masyarakat di wilayah itu berobat ke RSUD Karawang.
”Tahun ini dianggarkan dari APBD 2015 untuk membebaskan lahan seluas 1,3 hektare. Tahun depan sudah mulai dibangun infrastrukturnya dan pada 2017 sudah bisa digunakan melayani masyarakat bagian utara Bekasi,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Muharmansyah Boestari, Rabu (19/8/2015).
Menurut Boestari, anggaran sebesar itu sudah direalisasikan untuk membebaskan lahan RSUD. Dan teknis pembebasan lahannya sudah dilakukan tim dari Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim).”Detail Engenering Design (DED) sudah dibuat Dinas Bangunan, tinggal bangun saja,” katanya.
Saat ini, lanjut dia, pembebasan lahan masih berjalandan akhir tahun ini lahan seluas 1,3 hektare sudah dibebaskan dari masyarakat di Desa Jaya Laksana. Sebelumnya, penentuan untuk membangun RSUD baru ini memang terkendala penentuan lokasinya.
Namun, lanjut dia, setelah perencanaan matang pembangunan RSUD untuk warga di bagian utara Kabupaten Bekasi dilakukan di Kampung Garon, Desa Jaya Laksana. Mengingat wilayah itu sangat strategis dijangkau warga masyarakat yang berada di utara Kabupaten Bekasi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Jejen Sayuti mengatakan, pemerintah harus segera merealisasikan pembangunan RSUD di wilayah Cabangbungin sesuai perencanaan. Karena, warga di wilayah utara sangat membutuhkan rumah sakit pelat merah ini.”Harus secepatnya direalisasikan,” katanya.
Jejen menjelaskan, RSUD ini rencananya diperuntukkan bagi warga sekitar Kecamatan Babelan, Cabangbungin, Muara Gembong, Sukatani, Sukawangi, dan Pebayuran. Apalagi, saat ini banyak masyarakat di wilayah itu berobat ke RSUD Karawang.
(whb)