Soal Makanan Berformalin di Lenggang Jakarta, Ini Kata APKLI

JAKARTA - Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) meminta agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menjelaskan pada publik soal makanan berbahaya di Lengang Jakarta, Monas Jakpus. Pasalnya, selama ini Ahok selalu menunjuk hidung PKL Monas yang membuat makanan dan minuman dari bahan berbahaya.

"Ahok harus gentleman mengakui kesalahannya telah menuding PKL Monas membuat sirup dari air comberan yang tidak ada buktinya," ujar Ketua Umum DPP APKLI, Ali Mahsun di Jakarta, Sabtu (15/8/2015)

Ali menegaskan, justru sebaliknya bahan berbahaya ditemukan di Lenggang Jakarta yang menjadi kebanggan Ahok. Ali menerangkan, bukti temuan dari BPOM itu menunjukan kalau tudingan Ahok mengenai PKL Monas menjual minuman menggunakan air comberan itu salah besar.

"Kebanggaan Ahok Lenggang Jakarta terbukti jualan makanan mengandung racun, zat berbahaya bagi kesehatan pembeli. Istilah ABG-nya, Ahok tertimpa batunya sendiri," tegasnya.

Maka itu, tambah Ali, Ahok pun sudah sepatutnya menjelaskan pada publik kalau tudingannya itu salah dan harus memberikan sanksi tegas pada pedagang di Lenggang Jakarta. (Baca: Ini Reaksi Ahok Soal Makanan Berbahaya di Lenggang Jakarta)

"Tak boleh tebang pilih, tak boleh diskriminatif, wajib hukumnya Ahok umumkan ke publik atas bukti adanya makanan berbahaya yang dijual di Lenggang Jakarta. Jika tidak, berarti Ahok pengecut," pungkasnya.

PILIHAN:

Identitas Cocok, Istri Budiyanto Winata Histeris

KD Digilir 3 Pemuda hingga Tak Berdaya di Tangerang