Dugaan Sementara, Kematian Budiyanto Winata Karena Kecelakaan
A
A
A
JAKARTA - Kendati ditemukan dengan kondisi kepala dan badan terpisah, dugaaan sementara kematian Budiyanto Winata (41) yang ditemukan tewas di kolong tol Pluit akibat kecelakaan lalu lintas.
Menurut Kasatlantas wilayah Polres Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto mengatakan korban yang diketahui tinggal di kawasan Pluit Jakarta Utara ini tewas, setelah mobil chevrolet Captiva warna hitam nopol B 1190 UOK yang dikendarainya menghantam pembantas jalan tol (card bourder) dengan kecepatan tinggi dari arah Semanggi - Tanjung priok KM 19.
"Jadi setelah tabarakan, mobilnya terpental hingga terjun kebawah dan masuk ke rawa-rawa yang berada di bawah jalan tol," ungkap Sudarmanto, Jumat (14/8/2015). (Baca: Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Kolong Tol Pluit)
Sudarmanto menjelaskan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (tkp), dipastikan mobil yang rusak di bagian kiri itu rusak karena kecelakaan lalu lintas. (Baca juga: Ini Identitas Mayat Tanpa Kepala di Tol Pluit)
"Sementara kami duga itu dahulu, mobil korban rusak di bagian kiri seperti ban yang terlepas dari mobil, hingga kaca depan kiri yang pecah," tambah Sudarmanto. (Baca juga: Identitas Cocok, Istri Budiyanto Winata Histeris)
Meski demikian, Sudarmanto mengakui dirinya merasakan adanya keganjilan terkait kecelakaan ini. Pasalnya dari hasil pemeriksaan, pihaknya baru mendapatkan info soal pemilik mobil yang dikendarai setelah melakukan pengecekan mobil melalui data dari unit regident polda metro jaya, hal ini dikarenakan identitas korban tidak ditemukan di lokasi.
Mengenai kondisi korban, lanjutnya, dirinya melihat kalau kepala dan badan tidak terpisah. Hanya saja, pada bagian kepala mengalami kerusakan cukup parah sehingga sulit dikenali.
"Dari penglihatan saya di RSCM, kepalanya masih menyatu dengan badanya, hanya saja sebagian mukanya hilang di sebelah kanan diantaranya mata, hidung, dan mulut," terang Sudarmanto.
PILIHAN:
KD Digilir 3 Pemuda hingga Tak Berdaya di Tangerang
Ini Alasan Ahok Copot Wali Kota Jaksel
Menurut Kasatlantas wilayah Polres Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto mengatakan korban yang diketahui tinggal di kawasan Pluit Jakarta Utara ini tewas, setelah mobil chevrolet Captiva warna hitam nopol B 1190 UOK yang dikendarainya menghantam pembantas jalan tol (card bourder) dengan kecepatan tinggi dari arah Semanggi - Tanjung priok KM 19.
"Jadi setelah tabarakan, mobilnya terpental hingga terjun kebawah dan masuk ke rawa-rawa yang berada di bawah jalan tol," ungkap Sudarmanto, Jumat (14/8/2015). (Baca: Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Kolong Tol Pluit)
Sudarmanto menjelaskan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (tkp), dipastikan mobil yang rusak di bagian kiri itu rusak karena kecelakaan lalu lintas. (Baca juga: Ini Identitas Mayat Tanpa Kepala di Tol Pluit)
"Sementara kami duga itu dahulu, mobil korban rusak di bagian kiri seperti ban yang terlepas dari mobil, hingga kaca depan kiri yang pecah," tambah Sudarmanto. (Baca juga: Identitas Cocok, Istri Budiyanto Winata Histeris)
Meski demikian, Sudarmanto mengakui dirinya merasakan adanya keganjilan terkait kecelakaan ini. Pasalnya dari hasil pemeriksaan, pihaknya baru mendapatkan info soal pemilik mobil yang dikendarai setelah melakukan pengecekan mobil melalui data dari unit regident polda metro jaya, hal ini dikarenakan identitas korban tidak ditemukan di lokasi.
Mengenai kondisi korban, lanjutnya, dirinya melihat kalau kepala dan badan tidak terpisah. Hanya saja, pada bagian kepala mengalami kerusakan cukup parah sehingga sulit dikenali.
"Dari penglihatan saya di RSCM, kepalanya masih menyatu dengan badanya, hanya saja sebagian mukanya hilang di sebelah kanan diantaranya mata, hidung, dan mulut," terang Sudarmanto.
PILIHAN:
KD Digilir 3 Pemuda hingga Tak Berdaya di Tangerang
Ini Alasan Ahok Copot Wali Kota Jaksel
(ysw)