Hamil 7 Bulan, Wanita Ini Edarkan 1.200 Pil Ekstasi
A
A
A
JAKARTA - Dua ibu rumah tangga dibekuk petugas Polresta Bekasi Kota karena mengedarkan pil ekstasi. Dari tangan kedua pelaku, petugas menyita sebanyak 1.200 pil ekstasi siap edar.
Kedua pelaku pengedar ekstasi yakni, RY (38) dan GS (32) yang sedang hamil tujuh bulan. Kasat Narkoba Polresta Bekasi Kota, Kompol Raden Bagoes Wibisono menjelaskan, terungkapnya kasus ini berawal dari tertangkapnya RY di Pondok Melati, Kota Bekasi, pada Rabu 5 Agustus lalu dengan barang bukti 0,3 gram sabu dalam plastik.
Dari keterangan RY diketahui barang haram tersebut didepan dari GS yang tinggal di Jalan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur. "Kita segera menggerebek rumah GS, di sana kami tidak mendapatkan sabu. Tapi kami temukan 1.200 pil ekstasi," jelas Wibisono, Kamis (13/8/2015).
Bagoes menerangkan, GS yang tengah hamil tujuh bulan ini mendapatkan pasokan ekstasi dari suaminya yang kini tengah mendekam di salah satu rutan di Jakarta. "GS mendapatkan ektasi dari C yang merupakan orang suruhan suaminya sendiri," terangnya.
Saat ini penyidik masih memburu C. Sedang suami GS akan dimintai keterangan terkait ulahnya mengendalikan bisnis haram tersebut.
Kedua pelaku pengedar ekstasi yakni, RY (38) dan GS (32) yang sedang hamil tujuh bulan. Kasat Narkoba Polresta Bekasi Kota, Kompol Raden Bagoes Wibisono menjelaskan, terungkapnya kasus ini berawal dari tertangkapnya RY di Pondok Melati, Kota Bekasi, pada Rabu 5 Agustus lalu dengan barang bukti 0,3 gram sabu dalam plastik.
Dari keterangan RY diketahui barang haram tersebut didepan dari GS yang tinggal di Jalan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur. "Kita segera menggerebek rumah GS, di sana kami tidak mendapatkan sabu. Tapi kami temukan 1.200 pil ekstasi," jelas Wibisono, Kamis (13/8/2015).
Bagoes menerangkan, GS yang tengah hamil tujuh bulan ini mendapatkan pasokan ekstasi dari suaminya yang kini tengah mendekam di salah satu rutan di Jakarta. "GS mendapatkan ektasi dari C yang merupakan orang suruhan suaminya sendiri," terangnya.
Saat ini penyidik masih memburu C. Sedang suami GS akan dimintai keterangan terkait ulahnya mengendalikan bisnis haram tersebut.
(whb)