Pembunuhan Sekretaris Dirut XL Diduga Bermotif Harta

Selasa, 11 Agustus 2015 - 09:32 WIB
Pembunuhan Sekretaris...
Pembunuhan Sekretaris Dirut XL Diduga Bermotif Harta
A A A
JAKARTA - Kasus pembunuhan Sekretaris Dirut PT XL Axiata Haryantira alias Rian (37), diduga bermotif harta. Karena motif pembunuhan tidak jauh dari masalah pribadi, harga diri, uang dan kekuasaan.

Hal itu disampaikan oleh psikolog dari Universitas Pancasila (UP) Aully Grashinta. Ditambah, kata dia, pelaku dan korban adalah teman dekat.

"Artinya, pelaku memahami posisi korban dengan pekerjaan dan harta yang dimiliki. Jadi, motif penguasaan harta sangat mungkin dalam kasus ini," kata Shinta di Depok, Senin 10 Agustus 2015.

Dia juga menduga, bisa saja motif itu sudah ada dari awal. Hanya saja, belum ada pemicu atau alasan yang tepat bagi pelaku untuk bertindak.

"Ketika adapemicu yang tepat yaitu membuat pelaku kesal karena dihina soal kejantanan maka pelaku menjadi kalap dan membunuh korban," tukasnya.

Shinta menuturkan, sampai saat ini belum bisa dikatakan kalau polisi terkecoh oleh alibi yang dibuat pelaku. Karena polisi pun masih terus mengumpulkan fakta seputar kasus pembunuhan sekretaris dirut XL.

"Belum tentu ada yang benar. Kan pelaku selalu ingin terlihat 'tidak bersalah' dengan mengungkapkan alibi yang paling masuk akal," katanya.

Dia mengingatkan, bahwa keterangan yang diungkapkan pelaku tidak bisa menjadi pedoman. Justru, kata dia, polisi harus terus menggali kebenaran berdasarkan fakta yang ada di TKP.

"Serta keterangan saksi lainnya. Kemudian harus dihubungkan dengan latar belakang korban, misalnya keadaan sosial ekonomi, keluarganya, kedekatan pelaku dengan korban sehingga bisa dikaitkan antara motif dan pembunuhnya," tutur Shinta.

PILIHAN:


Periksa Pembunuh Rian, Polda Metro Gunakan Alat Lie Detector


Polda Kaji Sangkaan Pembunuhan Berencana untuk Pembunuh Rian

Makam Dibongkar, Ibunda Sekretaris Dirut XL Menangis Histeris
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8048 seconds (0.1#10.140)