Waspada, Perampokan Modus Pura-pura Membuang Handphone
A
A
A
JAKARTA - Komplotan perampok dengan modus sengaja membuang handphone untuk menjerat korban dibekuk petugas Polsek Bekasi Timur, Kota Bekasi. Dari 12 pelaku perampokan, petugas baru meringkus lima anggota komplotan tersebut.
Tiga dari lima pelaku diketahui masih berusia di bawah umur. Sedangkan dua pelaku lain diketahui bernama (27) dan Jamaludin (19). "Kelimanya diciduk pada Selasa 4 Agustus malam usai beraksi di Lapangan Mulitguna, Kota Bekasi," ungkap Kapolsek Bekasi Timur Kompol Imam Irawan, Rabu 5 Agustus 2015 kemarin.
Imam menjelaskan, modus operandi komplotan ini terbilang baru. Mereka sengaja membuang ponsel sebagai umpan untuk menjerat calon korban sambil mengawasi dari kejauhan. Begitu melihat korban menemukan handphone tersebut, pelaku pun menghubungi nomor ponsel itu dan selanjutnya meminta untuk bertemu agar handphone dapat dikembalikan.
"Ketika korbannya menemui pelaku untuk mengembalikan handphone. Di saat itulah komplotan ini menganiaya dan merampok harta benda termasuk motor milik korban," jelas Imam. Korban terakhir dari komplotan ini ialah Elikano Waruwu (34) yang harus kehilangan sepeda motor jenis Honda Beat dengan nopol B 3376 KTC.
Berdasar pengakuan lima tersangka, aksi kejahatan ini sudah dilakukan di sejumlah tempat di Bekasi."Kami masih memburu tujuh pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya. Kami berharap masyarakat untuk waspada dengan modus kejahatan baru ini," ujarnya.
Tiga dari lima pelaku diketahui masih berusia di bawah umur. Sedangkan dua pelaku lain diketahui bernama (27) dan Jamaludin (19). "Kelimanya diciduk pada Selasa 4 Agustus malam usai beraksi di Lapangan Mulitguna, Kota Bekasi," ungkap Kapolsek Bekasi Timur Kompol Imam Irawan, Rabu 5 Agustus 2015 kemarin.
Imam menjelaskan, modus operandi komplotan ini terbilang baru. Mereka sengaja membuang ponsel sebagai umpan untuk menjerat calon korban sambil mengawasi dari kejauhan. Begitu melihat korban menemukan handphone tersebut, pelaku pun menghubungi nomor ponsel itu dan selanjutnya meminta untuk bertemu agar handphone dapat dikembalikan.
"Ketika korbannya menemui pelaku untuk mengembalikan handphone. Di saat itulah komplotan ini menganiaya dan merampok harta benda termasuk motor milik korban," jelas Imam. Korban terakhir dari komplotan ini ialah Elikano Waruwu (34) yang harus kehilangan sepeda motor jenis Honda Beat dengan nopol B 3376 KTC.
Berdasar pengakuan lima tersangka, aksi kejahatan ini sudah dilakukan di sejumlah tempat di Bekasi."Kami masih memburu tujuh pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya. Kami berharap masyarakat untuk waspada dengan modus kejahatan baru ini," ujarnya.
(whb)