Tertangkap Nyabu, Eza Gionino Merasa Dijebak

JAKARTA - Saat bertemu dengan kerabat yang membesuknya, Eza Gionino meminta agar pihak kepolisian mengusut bandar narkoba yang memasok sabu itu padanya.

Kerabat Eza, Hendarsam Marantoko mengatakan, dia datang ke Polres Jakarta Selatan lantaran ingin mengkonfirmasi kebenaran kabar kalau Eza telah ditangkap.

Saat bertemu Eza, katanya, Eza mengaku ada kemungkinan dia di jebak oleh seseorang. Pasalnya, pihak kepolisian hanya menangkap dia, sedang bandar dan pengedar sabu masih berkeliaran di luaran.

"Saya datang karena kerabat (belum kuasa hukum). Tadi bertemu Eza, dan dia bilang. Ada kemungkinan dia di jebak. Saya pun lihat dari kacamata hukum, Eza sebagai pengguna, sesuai perspektif Eza sebagai korban bukan pelaku. Eza pun meminta penyidik untuk usut bandar dan pengedarnya," ujarnya oada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Selasa (4/8/2015).

Berdasarkan kabar yang diterimanya dari kerabat Eza, tutur Hendarsam, Eza pun sepertinya telah dijebak oleh seseorang. Namun, dia tidak ingin berspekulasi lebih jauh. Pasalnya, kebenaran itu haruslah diselidiki terlebih dahulu.

"Kemungkinan itu ada2 saja cuma harus diselidiki lagi, saya nggak mau berandai-andai," paparnya. (Baca: Gunakan Sabu, Artis Sinetron Dibekuk Polisi)

Hendarsam pun menambahkan, sepengetahuannya, Eza bukanlah seorang pemakai narkoba. Maka itu, dia pun kaget saat mendengar kabar dari keluarga Eza kalau Eza telah di tangkap pihak kepolisian. (Baca juga: Polisi Persilakan Eza Gionino Direhabilitasi)

"Saya lama nggak ketemu eza. Dalam 3-4 bulan terakhir bertemu dengan dia dan setahu saya Eza bukan pemakai, saya kaget," tutupnya.

PILIHAN:

Modus Praktik Prostitusi Dalam Mobil Terbongkar

Penangkapan Eza Gionino Disaksikan Ibu & Adik

Insiden MOS, Pengamat Meminta Sekolah Evan Diberi Sanksi