Tertangkap Nyabu, Psikologis Eza Gionino Down
A
A
A
JAKARTA - Artis sinetron Eza Gionino mengaku tertekan selama berada di tahanan Polres Jakarta Selatan. Namun demikian, kondisi fisik Eza baik-baik saja.
Kerabat Eza, Hendarsam Marantoko, yang juga mantan kuasa hukumnya dalam kasus penganiayaan pada 2013 lalu datang ke Polres Jakarta Selatan pada Selasa (4/8/2015) siang. Hendarsam mengaku ingin mengkonfirmasi kebenaran kabar kalau Eza telah tertangkap lantaran terlibat kasus narkoba itu.
"Saya mau klarifikasi apa benar Eza di Polres Jakarta Selatan. Mau ketemu dan melihat duduk permasalahannya seperti apa," ujarnya pad wartawan di Polres Jakarta Selatan, Selasa (4/8/2015). (Baca: Gunakan Sabu, Artis Sinetron Dibekuk Polisi)
Menurutnya, dia tidak dapat leluasa berbincang dengan Eza lantaran penyidik hanya mengizinkannya bertemu dengan Eza selama 10 menit. Hendarsam pun mengaku tidak ingin mengganggu kondisi psikologis Eza dengan terlalu banyak bertanya lantaran akan membuat Eza semakin tertekan saja.
"Saya nggak bicara soal kronologis. Belum bicara mendalam. Kalau soal kronologis saya dapat dari kawan-kawannya," tuturnya. (Baca juga: Polisi Persilakan Eza Direhabilitasi)
Hendarsam pun menambahkan, selama bertemu dengan Eza, dia melihat kalau kondisi psikologis Eza tampak tertekan, meskipun Eza mengaku tidak mendapatkan gangguan apapun pada kondisi fisiknya.
"Kondisi (psikologis) Eza down. Dia harus kuat, itu konsekuensi yang harus dijalaninya," tutupnya.
PILIHAN:
Modus Parktik Prostitusi Dalam Mobil Terbongkar
Penangkapan Eza Gionino Disaksikan Ibu & Adik
Kerabat Eza, Hendarsam Marantoko, yang juga mantan kuasa hukumnya dalam kasus penganiayaan pada 2013 lalu datang ke Polres Jakarta Selatan pada Selasa (4/8/2015) siang. Hendarsam mengaku ingin mengkonfirmasi kebenaran kabar kalau Eza telah tertangkap lantaran terlibat kasus narkoba itu.
"Saya mau klarifikasi apa benar Eza di Polres Jakarta Selatan. Mau ketemu dan melihat duduk permasalahannya seperti apa," ujarnya pad wartawan di Polres Jakarta Selatan, Selasa (4/8/2015). (Baca: Gunakan Sabu, Artis Sinetron Dibekuk Polisi)
Menurutnya, dia tidak dapat leluasa berbincang dengan Eza lantaran penyidik hanya mengizinkannya bertemu dengan Eza selama 10 menit. Hendarsam pun mengaku tidak ingin mengganggu kondisi psikologis Eza dengan terlalu banyak bertanya lantaran akan membuat Eza semakin tertekan saja.
"Saya nggak bicara soal kronologis. Belum bicara mendalam. Kalau soal kronologis saya dapat dari kawan-kawannya," tuturnya. (Baca juga: Polisi Persilakan Eza Direhabilitasi)
Hendarsam pun menambahkan, selama bertemu dengan Eza, dia melihat kalau kondisi psikologis Eza tampak tertekan, meskipun Eza mengaku tidak mendapatkan gangguan apapun pada kondisi fisiknya.
"Kondisi (psikologis) Eza down. Dia harus kuat, itu konsekuensi yang harus dijalaninya," tutupnya.
PILIHAN:
Modus Parktik Prostitusi Dalam Mobil Terbongkar
Penangkapan Eza Gionino Disaksikan Ibu & Adik
(ysw)