Ini Penyebab Dwelling Time Semrawut di Indonesia

Sabtu, 01 Agustus 2015 - 16:03 WIB
Ini Penyebab Dwelling Time Semrawut di Indonesia
Ini Penyebab Dwelling Time Semrawut di Indonesia
A A A
JAKARTA - Banyak pihak yang ikut campur dalam urusan dwelling time, ditengarai menjadi penyebab proses bongkar muat kontainer di pelabuhan menjadi lama.

Ketua Umum Indonesia National Ship Owner Association (INSA) Carmelia Hartoto mengungkapkan kalau kasus dweling time merupakan kasus lama. Kasus ini mencuat setelah Jokowi meminta untuk menurunkan dwelling time dari 5,5 hari menjadi 4,7 hari.

Carmel juga menjelaskan latarbelakang kasus dwelling time salah satunya terlalu banyak pihak yang ikut campur di pelabuhan.

"Kalau saya melihatnya Pelabuhan itu kewenangan Kementerian Perhubungan tapi terlalu banyak yang ikut campur," kata Carmel dalam Polemik Sindo Trijaya FM di Warung Daun, Cikini, Sabtu (1/8/2015).

Carmel menambahkan, di Singapura dwelling time bisa satu hari dan Malaysia 2,2 hari.

"Kita harus duduk bersama untuk merampingkan masalah perizinan ini. Kalau tidak bisa ya copy paste aja sama aturan di negara tetangga," terangnya.

Carmel juga meminta pihak Otoritas Pelabuhan lebih meningkatkan kinerjanya. "Otoritas Pelabuhan belum greget. Anggaran yang ada di perhubungan selalu dikurangi. Untuk itu yang harus dicari tahu apakah gaji mereka cukup," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5050 seconds (0.1#10.140)