Sebelum Terbunuh Nurbaeti Berencana Jual Rumah
A
A
A
DEPOK - Sejumlah harta benda di rumah Nurbaeti, wartawati lepas warga Perumahan Gaperi Bojonggede Kabupaten Bogor hilang. Nurbaeti ditemukan tewas di dalam rumahnya dengan kondisi mengenaskan.
Hasil penyelidikan polisi, salah satu barang yang hilang yakni akta tanah rumahnya tempat ia diduga dibunuh. Rupanya Betty, begitu sapaannya, memang sudah lama berniat menjual rumah tersebut.
Betty belakangan tinggal sendiri di sana, lantaran ibunya sakit dan tinggal di wilayah Tebet di rumah kakak Betty. Ia mengaku ingin pindah dari Bojonggede karena ibunya tidak betah di sana.
"Dia sempat cerita rumahnya di Bojonggede itu mau dijual, dia menawarkan ke saya. Lagipula di sana jauh," jelas Wartawan Jawa Pos TV Doddy Rosadi, teman Betty saat bekerja di KBR68H dulu, Minggu (19/7/2015).
Istri Doddy juga mengenal sosok Betty yang merupakan alumni Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP). Betty juga sempat berkirim pesan pada hari ketiga Ramadan.
"Hari ketiga puasa Betty (mengirim pesan) Whatsapp, kirim pesan ke istri saya tentang makna puasa dan bulan Ramadan," kata Doddy.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho menegaskan kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Salah satunya termasuk soal keterkaitan hilangnya akta tanah dengan rencana penjualan rumah Betty.
"Semuanya masih dalam proses penyelidikan. Kami masih fokus bekerja mengungkap kasus ini," tandasnya.
PILIHAN:
Rumah Selalu Sepi, Nurbaeti Jarang Kedatangan Tamu
Pisau Berlumuran Darah Tertinggal di Samping Jenazah Nurbaeti
Hasil penyelidikan polisi, salah satu barang yang hilang yakni akta tanah rumahnya tempat ia diduga dibunuh. Rupanya Betty, begitu sapaannya, memang sudah lama berniat menjual rumah tersebut.
Betty belakangan tinggal sendiri di sana, lantaran ibunya sakit dan tinggal di wilayah Tebet di rumah kakak Betty. Ia mengaku ingin pindah dari Bojonggede karena ibunya tidak betah di sana.
"Dia sempat cerita rumahnya di Bojonggede itu mau dijual, dia menawarkan ke saya. Lagipula di sana jauh," jelas Wartawan Jawa Pos TV Doddy Rosadi, teman Betty saat bekerja di KBR68H dulu, Minggu (19/7/2015).
Istri Doddy juga mengenal sosok Betty yang merupakan alumni Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP). Betty juga sempat berkirim pesan pada hari ketiga Ramadan.
"Hari ketiga puasa Betty (mengirim pesan) Whatsapp, kirim pesan ke istri saya tentang makna puasa dan bulan Ramadan," kata Doddy.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho menegaskan kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Salah satunya termasuk soal keterkaitan hilangnya akta tanah dengan rencana penjualan rumah Betty.
"Semuanya masih dalam proses penyelidikan. Kami masih fokus bekerja mengungkap kasus ini," tandasnya.
PILIHAN:
Rumah Selalu Sepi, Nurbaeti Jarang Kedatangan Tamu
Pisau Berlumuran Darah Tertinggal di Samping Jenazah Nurbaeti
(hyk)