Ribuan Pemudik Mulai Padati Terminal

Kamis, 09 Juli 2015 - 18:09 WIB
Ribuan Pemudik Mulai...
Ribuan Pemudik Mulai Padati Terminal
A A A
JAKARTA - Kendati lebaran masih delapan hari lagi, namun ribuan pemudik mulai padati sejumlah terminal di Jakarta. Para pemudik ini sengaja berangkat lebih awal karena khawatir harga tiket bus kembali naik.

Kepala Terminal Kalideres Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Djoko Sukarno tak menampik dengan peningkatan penumpang bila dilihat data dari H-15 (2 Juli 2015) hingga hari ini atau H-8.

"Jumlah variatif tapi diangka 100 penumpang setiap harinya sejak H-10 kemarin," terang Djoko di kantornya, Kamis (9/7/2015).

Djoko mengaku, hingga saat ini, sudah ada sekitar 4.759 pemudik yang berangkat dari terminal Kalideres dengan total 1.150 bus. Merujuk dari data itu hingga pantauan tahun kemarin, Djoko berasumsi puncak arus mudik di terminal Kalideres akan terjadi pada H-7,H-6, dan H-5. "Penumpang akan normal lagi pada H-4, tapi bakal rame lagi pada H-3 dan H-2," jelasnya.

Dirinya pesimis lonjakan signifikan bakal terjadi ditempatnya, sekalipun Kalideres telah menyediakan 85 Perusahaan Autobus (PO) yang melayani 44 rute yang rata-rata mengarah ke pulau Sumatra. "Kalau liat dari tahun ke tahun, penumpang bus yang berangkat dari sini selalu turun," jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan untuk membantu arus mudik nanti, selain akan memberantas terminal bayangan, DKI juga akan menyiapkan tiga Terminal utama dan 19 terminal pembantu.

Khusus untuk pelayanan dalam terminal, kata Andri, pihaknya juga telah menyidiakan beberapa posko seperti kesehatan, posko istrahat, dan posko uji kelayakan supir. Dishub juga telah menyiagakan sedikitnya 33 petugas di terminal utama yang terbagi dalam tiga shift.

Ditemui SINDO, Kamis (9/7/2015) siang, Romlah (44) mengatakan sengaja mengambil perjalanan pada siang hari karena ingin sampai tepat pagi hari di kota tujuan, Jambi. Kondisi pemberhentian yang rawan akan kejahatan memberikan alasan tersendiri bagi ibu dan dua anak ini.

Terlebih, tambah Romlah, adanya aturan baru pemerintah dengan ketetapan penyeberangan pelabuhan Merak - Bakauheni alami kenaikan hingga 100 persen membuat tiket bus pun menjadi ikut naik.

Kondisi berbeda diungkapkan oleh pemudik lainnya, Suharti (33). Keberadaanya di Terminal Kalideres karena ingin melanjutkan perjalanan menuju Palembang, Sumatera Selatan. "Transit dulu mas disini, kalo ngga ke sini dulu, kasian anak cape di bus," tutur wanita asal Banyumas itu.

Untuk harganya, Suharti mengaku saat ini harga tiket dari Jakarta-Palembang masih normal di angka Rp175 ribu per orang. Namun tarif bus bisa naik bila mendekati hari lebaran. "Kalo tahun kemarin harga tiketnya bisa sampai Rp300 ribu-an, karena itu saya sama anak berangkat sekarang, suami nyusul," ujarnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0937 seconds (0.1#10.140)