Penghuni Wisma Tuna Ganda Depok Terima Bantuan
Penghuni Wisma Tuna Ganda Depok Terima Bantuan
A
A
A
JAKARTA - Wisma Tuna Ganda di Jalan Raya Bogor, Cimanggis Depok mendapat bantuan dari perusahaan pertambangan. Di wisma itu terdapat 28 penyandang cacat ganda yang diurus oleh pengasuh panti tersebut.
"Panti ini sangat membutuhkan dan masih memerlukan tambahan (dana) jadi menjadi prioritas kami untuk memberikan bantuan ke sini," kata Dirut PT Antam (Persero) Tedy Badrujaman ketika mengunjungi Wisma Tuna Ganda di Depok, Senin (6/7/2015).
Selain menjadi bagian dari kepedulian, pemberian bantuan ini juga dilakukan dalam rangka peringatan HUT PT Antam (Persero) ke-47.
PT Antam sangat menghargai pengurus panti yang secara sukarela mengurus para penyandang cacat. "Masih ada yang peduli dengan keberadaan mereka. Yayasan ini sangat perhatian pada mereka," ungkapnya.
Pelaksana Harian Wisma Tuna Ganda, Kristanti mengatakan, sangat berterimakasih atas segala bentuk perhatian yang diberikan. Karena para penghuni panti memang sangat memerlukan perhatian banyak pihak.
"Saat ini ada 28 penghuni. Mereka seumur hidup disini dan diurus oleh pendampingnya," kata Kristanti.
Penghuni rata-rata menyandang cacat ganda seperti keterbelakangan mental, tuna wicara dan celebral palsy.
Selama dirawat di panti, mereka mendapat perawatan dan pengasuhan secara maksimal. Seperti mendapatkan perawatan terapi dan pelatihan keterampilan. Bahkan ada penghuni yang sudah tinggal di panti sejak usia tiga tahun.
"Panti ini sangat membutuhkan dan masih memerlukan tambahan (dana) jadi menjadi prioritas kami untuk memberikan bantuan ke sini," kata Dirut PT Antam (Persero) Tedy Badrujaman ketika mengunjungi Wisma Tuna Ganda di Depok, Senin (6/7/2015).
Selain menjadi bagian dari kepedulian, pemberian bantuan ini juga dilakukan dalam rangka peringatan HUT PT Antam (Persero) ke-47.
PT Antam sangat menghargai pengurus panti yang secara sukarela mengurus para penyandang cacat. "Masih ada yang peduli dengan keberadaan mereka. Yayasan ini sangat perhatian pada mereka," ungkapnya.
Pelaksana Harian Wisma Tuna Ganda, Kristanti mengatakan, sangat berterimakasih atas segala bentuk perhatian yang diberikan. Karena para penghuni panti memang sangat memerlukan perhatian banyak pihak.
"Saat ini ada 28 penghuni. Mereka seumur hidup disini dan diurus oleh pendampingnya," kata Kristanti.
Penghuni rata-rata menyandang cacat ganda seperti keterbelakangan mental, tuna wicara dan celebral palsy.
Selama dirawat di panti, mereka mendapat perawatan dan pengasuhan secara maksimal. Seperti mendapatkan perawatan terapi dan pelatihan keterampilan. Bahkan ada penghuni yang sudah tinggal di panti sejak usia tiga tahun.
(ysw)
Explore More