Waspada, Orang Terdekat Justru Bisa Jadi Ancaman Anak

Senin, 06 Juli 2015 - 11:07 WIB
Waspada, Orang Terdekat Justru Bisa Jadi Ancaman Anak
Waspada, Orang Terdekat Justru Bisa Jadi Ancaman Anak
A A A
JAKARTA - Belakangan, kasus kekerasan terhadap anak lebih banyak dilakukan oleh orang terdekat. Ada beberapa faktor yang menyebabkan, orang terdekat bisa menjadi ancaman bagi anak.

"Mengapa orang terdekat, karena dia yang paling kenal korban," ujar Reza Indragiri, Psikolog Forensik kepada Sindonews, Senin (6/7/2015).

Orang terdekat, lanjut Reza, adalah orang yang paling paham situasi korban. Dia juga dipercaya publik sebagai orang yang paling melindungi korban. "Orang terdekat ini juga yang punya akses untuk masuk ke zona korban," terangnya.

Selain itu, lanjut Reza, di masyarakat masih ada anggapan bahwa perlindungan terhadap anak merupakan isu domestik, bukan kepentingan publik. "Anak pun dianggap sebagai properti orangtuanya," terangnya.

"Akibatnya, ada keengganan untuk masuk ke dalam masalah anak tetangga. Padahal dalam UU sudah jelas, siapa pun yang tahu ada anak mendapat perlakuan tak baik, harus melapor. Kalau tidak, bakal dipidanakan," ujar Reza.

Beberapa Kasus kekerasan terhadap yang cukup menyita perhatian publik diantaranya; kasus penelantaran lima anak di Cibubur dan paling heboh kasus kematian Angeline yang benar pelakunya merupakan orang terdekat si anak.

PILIHAN:


Bus Transjakarta Terbakar di Depan Halte UI Salemba

Usai Buka Puasa, Ketua Ormas Jayakarta Ditembak

Kesal, Bima Arya Banting Gelas di Tempat Hiburan Malam
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5579 seconds (0.1#10.140)