Tawuran di Lenteng Agung, 1 Pemuda Luka di Leher
A
A
A
JAKARTA - Tawuran antara dua kelompok pemuda terjadi di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, jelang sahur. Satu orang pemuda terluka di bagian leher dalam tawuran tersebut.
Korban yang belum diketahui identitas itu saat ini dibawa warga setempat di lokasi tewuran ke rumah sakit terdekat. Informasi yang dihimpun Sindonews, kejadian bermula ketika korban mengendarai motor di kawasan Lenteng Agung ini menjadi sasaran salah satu kelompok pemuda.
"Pengakuannya habis main biliar di Lenteng Agung. Korban hendak pulang, dia melintas di jalan baru (Lenteng Agung depan pabrik Sosro)," kata salah satu saksi yang namanya enggan disebut, Sabtu (4/7/2015).
Beruntung warga yang melihat aksi itu langsung memisahkan. Korban kemudian dibawa menjauh dari lokasi. Sebelum dibawa ke rumah sakit, korban sempat dibawa ke kantor RW setempat.
Saat ditanya korban tidak banyak menjawab karena menahan sakit. "Pas ditanya dia ngaku rumahnya di Warung Sila, Jagakarsa," katanya.
Saat ini sejumlah polisi dari Polres Jakarta Selatan berada di lokasi kejadian untuk melakukan penjagaan guna menghindari bentrok susulan.
Korban yang belum diketahui identitas itu saat ini dibawa warga setempat di lokasi tewuran ke rumah sakit terdekat. Informasi yang dihimpun Sindonews, kejadian bermula ketika korban mengendarai motor di kawasan Lenteng Agung ini menjadi sasaran salah satu kelompok pemuda.
"Pengakuannya habis main biliar di Lenteng Agung. Korban hendak pulang, dia melintas di jalan baru (Lenteng Agung depan pabrik Sosro)," kata salah satu saksi yang namanya enggan disebut, Sabtu (4/7/2015).
Beruntung warga yang melihat aksi itu langsung memisahkan. Korban kemudian dibawa menjauh dari lokasi. Sebelum dibawa ke rumah sakit, korban sempat dibawa ke kantor RW setempat.
Saat ditanya korban tidak banyak menjawab karena menahan sakit. "Pas ditanya dia ngaku rumahnya di Warung Sila, Jagakarsa," katanya.
Saat ini sejumlah polisi dari Polres Jakarta Selatan berada di lokasi kejadian untuk melakukan penjagaan guna menghindari bentrok susulan.
(whb)