Kantor Terbakar, Komnas PA Minta Jaminan Keamanan
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait merasa terintimidasi dengan peristiwa terbakarnya Kantor Komnas PA. Arist meminta jaminan pada pemerintah bahwa Komnas PA tetap dapat mengawal kasus kekerasan anak tanpa berbagai tindakan teror.
"Dengan dibakarnya kantor ini, Presiden berikan jaminan lah, termasuk media yang ekspose kasus ini (kematian Angeline) hati-hati bisa jadi ancaman. Kami tak berhenti, tak gentar bela kepentingan anak-anak yang teraniaya. Tapi kalau kita membantu juga malah teraniaya, hancur anak bangsa," ujarnya di Kantor Komnas PA, Jakarta Timur, Kamis (2/7/2015).
Ia menambahkan, jaminan tersebut dapat berupa pengawalan keamanan hingga bentuk komitmen imbauan dari Presiden Joko Widodo bahwa masalah kekerasan anak bukan hanya masalah keluarga.
"Bisa jadi tenang jika Presiden bisa peduli dengan itu. Keamanan memang relatif, tetapi paling tidak itu membuat aman dengan komitmen, agar maju terus anak-anak Indonesia dan kita tak dibiarkan berjalan sendirian."
PILIHAN:
Pasca Kantor Komnas PA Terbakar, Arist: Kami Ketakutan!
"Dengan dibakarnya kantor ini, Presiden berikan jaminan lah, termasuk media yang ekspose kasus ini (kematian Angeline) hati-hati bisa jadi ancaman. Kami tak berhenti, tak gentar bela kepentingan anak-anak yang teraniaya. Tapi kalau kita membantu juga malah teraniaya, hancur anak bangsa," ujarnya di Kantor Komnas PA, Jakarta Timur, Kamis (2/7/2015).
Ia menambahkan, jaminan tersebut dapat berupa pengawalan keamanan hingga bentuk komitmen imbauan dari Presiden Joko Widodo bahwa masalah kekerasan anak bukan hanya masalah keluarga.
"Bisa jadi tenang jika Presiden bisa peduli dengan itu. Keamanan memang relatif, tetapi paling tidak itu membuat aman dengan komitmen, agar maju terus anak-anak Indonesia dan kita tak dibiarkan berjalan sendirian."
PILIHAN:
Pasca Kantor Komnas PA Terbakar, Arist: Kami Ketakutan!
(zik)