Keberadaan Terminal Bayangan Ganggu Lalu Lintas Jalan?

Jum'at, 03 Juli 2015 - 01:29 WIB
Keberadaan Terminal...
Keberadaan Terminal Bayangan Ganggu Lalu Lintas Jalan?
A A A
JAKARTA - Jelang datangnya arus mudik membuat sejumlah jalanan di Jakarta Barat mulai dipenuhi sejumlah terminal bayangan. Akibatnya, arus kemacetan semakin tak terhindarkan lantaran sejumlah jalan raya termakan oleh mobil bus antara provinsi yang terparkir.

Pantauan SINDO, Kamis (2/7/2015) terkait terminal bayangan, sedikitnya ada empat lokasi jalan yang kerap dijadikan pemberhentian bus. Seperti di Jalan Daan Mogot, Jalan Raya Kembangan, Jalan Kapuk-Kamal, dan yang terparah sepanjang jalan Latumeten.

Belakangan fenomena terminal bayangan sudah terjadi selama beberapa tahun terakhir. Para pengurus PO (perusahaan autobus) antar provinsi tak segan untuk membayar sejumlah uang kepada oknum petugas demi membuat usaha tersebut tetap ada.

Kondisi demikian diperparah dengan malasnya bus untuk berlama-lama di terminal. Selain harus bersaing dengan PO lain bertrayek sama, para sopir bus beralasan, kondisi terminal juga tak lagi respentatif, seperti banyak calo, beberapa terminal yang ada sangat sempit hingga tak mampu menampung bus.

Kepala pengurus agen PO Laju Prima yang ditemui di Jalan Mawardi Raya, Kawasan Latumeten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Mardi (48), membantah parkir busnya di tempat itu kerap menimbulkan kemacetan.

"Kami masih lebih baik, coba lihat di dekat Season City, sampai 10 PO dan busnya parkir di pinggir jalan semua. Itu yang bikin macet," bantah Mardi.

Meski demikian, dia mengakui, hal itu menyalahi aturan lalu lintas jalan raya (LLJR). Namun keberadaanya menjadi pemasukan sejumlah oknum petugas dan beberapa ormas. Kondisi pungli semacam ini pun sangat dimakluminya.

"Pokoknya ada banyak yang minta (uang) dari segala macam petugas. Itu yang bikin usaha kami lancar," jelasnya.

Bersamaan, Amirudin (33), salah satu penumpang yang ditemui di salah satu Agen PO di kawasan Latumeten mengakui lebih senang menunggu bus di PO agen dibandingkan terminal. Selain tidak adanya calo, menunggu bus di PO lebih nyaman.

"Kalau di sini (PO) kursinya bagus, tempat nunggunya enggak kepanasan dan enggak banjir kalau hujan. Selain itu, di sini enggak ada calo, dan enggak sempit-sempitan kalau banyak penumpang," jelas pria asal Semarang, Jawa Tengah itu.

Berbeda, Hasan (35), memilih mencari bus di terminal. Kata dia, hal itu lebih baik ketimbang menunggu bus di PO. Selain karena lebih variatif dalam memilih angkutan, lanjut Hasan, kondisi terminal saat ini sudah cukup baik dibandingkan tahun lalu.

"Paling ruang tunggu saja yang kurang nyaman," ucap bapak dua anak itu saat ditemui di Terminal Kalideres.

PILIHAN:


Terminal Bayangan Marak, Terminal Pulogebang Sepi Penumpang
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0555 seconds (0.1#10.140)