Ahok Batal Hapus Bus Sekolah
Ahok Batal Hapus Bus Sekolah
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui belum bisa menghapus bus sekolah dalam waktu dekat ini. Ahok sadar, belum ada armada yang cukup untuk mengangkut anak sekolah.
"Tunggu bus (Transjakarta) sudah cukup dahulu, tunggu integrasi Kopaja dan Metromini jadi jaringan kami sampai ke perumahan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (1/7/2015).
Selain itu, kata dia, banyak faktor yang harus dipikirkan untuk menghapus bus berwarna kuning itu. Salah satunya yaitu sinkronisasi pada mesin tapping yang ada disetiap shelter Transjakarta karena nantinya akan dipakai untuk Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan gratis.
"Sudah gunakan e-ticket baru hapus bus sekolah, karena pelajar nanti tinggal pakai KJP saja," tukas Ahok.
Sebelumnya, Ahok akan menghapus bus sekolah di Jakarta. Ahok menilai bus-bus sekolah yang ada hanyalah buang anggaran.
"Saya rasa tahun depan, (bus sekolah) sudah mulai bisa dihapus. Jadi kalau bus kami sudah cukup (jumlahnya), ngapain kami mengoperasikan bus sekolah oleh UPT (unit pengelola teknis) dan hanya ngabisin duit saja," katanya, di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu 24 Juni 2015.
Saat ini, ada 174 unit bus sekolah dan hanya 114 unit di antaranya yang beroperasi. Sebanyak 45 unit bus kecil dan 69 unit bus besar.
Sisanya, sebanyak 60 bus tidak berfungsi alias rusak. Bus sekolah beroperasi sesuai dengan jadwal masuk dan pulang anak sekolah. Yakni, mulai pukul 05.00 hingga 07.00, pukul 11.00 hingga 14.00, dan pukul 16.30 hingga 18.00. Siswa tidak dikenakan biaya untuk menggunakan bus sekolah.
PILIHAN:
Dianggap Mubazir, Ahok Akan Hapus Bus Sekolah
Bus Sekolah Jadi Cadangan di Jalan MH Thamrin
Bus Sekolah Terbakar di Tol Exit Kodam
"Tunggu bus (Transjakarta) sudah cukup dahulu, tunggu integrasi Kopaja dan Metromini jadi jaringan kami sampai ke perumahan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (1/7/2015).
Selain itu, kata dia, banyak faktor yang harus dipikirkan untuk menghapus bus berwarna kuning itu. Salah satunya yaitu sinkronisasi pada mesin tapping yang ada disetiap shelter Transjakarta karena nantinya akan dipakai untuk Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan gratis.
"Sudah gunakan e-ticket baru hapus bus sekolah, karena pelajar nanti tinggal pakai KJP saja," tukas Ahok.
Sebelumnya, Ahok akan menghapus bus sekolah di Jakarta. Ahok menilai bus-bus sekolah yang ada hanyalah buang anggaran.
"Saya rasa tahun depan, (bus sekolah) sudah mulai bisa dihapus. Jadi kalau bus kami sudah cukup (jumlahnya), ngapain kami mengoperasikan bus sekolah oleh UPT (unit pengelola teknis) dan hanya ngabisin duit saja," katanya, di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu 24 Juni 2015.
Saat ini, ada 174 unit bus sekolah dan hanya 114 unit di antaranya yang beroperasi. Sebanyak 45 unit bus kecil dan 69 unit bus besar.
Sisanya, sebanyak 60 bus tidak berfungsi alias rusak. Bus sekolah beroperasi sesuai dengan jadwal masuk dan pulang anak sekolah. Yakni, mulai pukul 05.00 hingga 07.00, pukul 11.00 hingga 14.00, dan pukul 16.30 hingga 18.00. Siswa tidak dikenakan biaya untuk menggunakan bus sekolah.
PILIHAN:
Dianggap Mubazir, Ahok Akan Hapus Bus Sekolah
Bus Sekolah Jadi Cadangan di Jalan MH Thamrin
Bus Sekolah Terbakar di Tol Exit Kodam
(mhd)
Explore More