Kebakaran di Tambora Padam, Belasan Rumah Hangus
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya puluhan rumah di jalan Petak Kodok, Padamulya, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat ludes dilalap api.
Lurah Angke, Masyudi mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap beberapa rumah yang terbakar siang itu. (Baca: Pemukiman Padat Penduduk di Tambora Ludes Terbakar)
"Masih kami data jumlah pastinya, yang jelas ada sekitar lebih dari 10 rumah yang terbakar," terang Masyudi, ketika dikonfirmasi, Selasa (30/6/2015).
Masyudi memastikan kebakaran sendiri terbilang besar dan hebat, namun hingga saat ini belum ada laporan adanya warga yang alami luka bakar maupun tewas. "Tidak ada yang terluka, saat ini kami masih melakukan pendinginan," tambah Masyudi.
Sementara itu, Kasudin Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Jakarta Barat, Pardjoko menerangkan butuh sekitar dua jam untuk membuat api berhenti berkobar.
"Sampai jam setengah satu tadi, kami sudah terjunkan 28 unit mobil pemadam," tegas Pardjoko.
Pardjoko mengatakan kencang angin di lokasi sempat membuat pihaknya menjadi kewalahan mengatasi api yang membakar. "Angin cukup kencang, ditambah warga yang ngumpul membuat kami kerepotan ngatasi api siang tadi," tutupnya.
Lurah Angke, Masyudi mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap beberapa rumah yang terbakar siang itu. (Baca: Pemukiman Padat Penduduk di Tambora Ludes Terbakar)
"Masih kami data jumlah pastinya, yang jelas ada sekitar lebih dari 10 rumah yang terbakar," terang Masyudi, ketika dikonfirmasi, Selasa (30/6/2015).
Masyudi memastikan kebakaran sendiri terbilang besar dan hebat, namun hingga saat ini belum ada laporan adanya warga yang alami luka bakar maupun tewas. "Tidak ada yang terluka, saat ini kami masih melakukan pendinginan," tambah Masyudi.
Sementara itu, Kasudin Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Jakarta Barat, Pardjoko menerangkan butuh sekitar dua jam untuk membuat api berhenti berkobar.
"Sampai jam setengah satu tadi, kami sudah terjunkan 28 unit mobil pemadam," tegas Pardjoko.
Pardjoko mengatakan kencang angin di lokasi sempat membuat pihaknya menjadi kewalahan mengatasi api yang membakar. "Angin cukup kencang, ditambah warga yang ngumpul membuat kami kerepotan ngatasi api siang tadi," tutupnya.
(ysw)