Saling Salip di Jalan Tol, Pejabat di Bogor Tewas
A
A
A
JAKARTA - Diduga gara-gara saling menyalip di jalan tol, dua pengendara mobil terlibat perkelahian. Bahkan, salah seorang pengendara yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Bogor tewas akibat perkelahian tersebut.
Informasi diperoleh, PNS itu bernama Zuryawan Isvandiart Zoebir Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bogor. Korban tengah mengendarai mobil Toyota Rush bernopol F 1217 G sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu 27 Juni 2015.
Saat itu, dia melewati jalan Tol Bogor Outter Ring Road (BORR) dan masuk dari arah Sentul. Saat ingin masuk ke pintu tol, ia berebut jalur dengan mobil Toyota Innova bernopol B 2084 SFJ yang dikendarai OL (37), warga Jalan Bintaro Puspita Raya, Pesanggrahan Jakarta Selatan.
Ternyata, insiden berebut jalur tersebut berlanjut hingga di dalam tol mereka saling salip menyalip. Hingga keduanya memutuskan untuk berhenti, tepatnya di Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor.
Mereka pun turun dari mobil masing-masing dan cek cok mulut pun tak terhindarkan. Mereka terlibat saling pukul. Diduga, korban terkena hantaman di kepala dan langsung tak sadarkan diri.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Korban sempat divisum di RSUD Ciawi untuk bahan penyelidikan petugas Polres Bogor Kota.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bogor, Rahmat Sujana, saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. "Iya betul, Pak Sekdis meninggal tadi sore," katanya, saat dihubungi.
Hingga saat ini pelaku pemukulan masih dimintai keterangan penyidik Satreskrim Polres Bogor Kota. Sementara jenazah sudah disemayamkan di rumah duka di Jalan Belimbing IV Perumahan Vila Citra Kelurahan Tegalgundil, Kecamatan Bogor Utara.
PILIHAN:
Kronologis Pemukulan Polwan oleh Keponakan Kasat Narkoba
Informasi diperoleh, PNS itu bernama Zuryawan Isvandiart Zoebir Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bogor. Korban tengah mengendarai mobil Toyota Rush bernopol F 1217 G sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu 27 Juni 2015.
Saat itu, dia melewati jalan Tol Bogor Outter Ring Road (BORR) dan masuk dari arah Sentul. Saat ingin masuk ke pintu tol, ia berebut jalur dengan mobil Toyota Innova bernopol B 2084 SFJ yang dikendarai OL (37), warga Jalan Bintaro Puspita Raya, Pesanggrahan Jakarta Selatan.
Ternyata, insiden berebut jalur tersebut berlanjut hingga di dalam tol mereka saling salip menyalip. Hingga keduanya memutuskan untuk berhenti, tepatnya di Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor.
Mereka pun turun dari mobil masing-masing dan cek cok mulut pun tak terhindarkan. Mereka terlibat saling pukul. Diduga, korban terkena hantaman di kepala dan langsung tak sadarkan diri.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Korban sempat divisum di RSUD Ciawi untuk bahan penyelidikan petugas Polres Bogor Kota.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bogor, Rahmat Sujana, saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. "Iya betul, Pak Sekdis meninggal tadi sore," katanya, saat dihubungi.
Hingga saat ini pelaku pemukulan masih dimintai keterangan penyidik Satreskrim Polres Bogor Kota. Sementara jenazah sudah disemayamkan di rumah duka di Jalan Belimbing IV Perumahan Vila Citra Kelurahan Tegalgundil, Kecamatan Bogor Utara.
PILIHAN:
Kronologis Pemukulan Polwan oleh Keponakan Kasat Narkoba
(mhd)